Warga Sipil – Corporate Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Agung Wirajaya mengatakan terjaganya pertumbuhan ekonomi dan suku bunga acuan akan memberikan sentimen positif terhadap sektor properti nasional.
“Terjaganya pertumbuhan ekonomi dan suku bunga acuan, memberikan sentimen positif terhadap sektor properti nasional, dikarenakan menarik minat masyarakat dari kalangan investor maupun end user untuk memiliki properti,” ujar Agung dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen year on year (yoy) pada kuartal II-2023, atau konsisten berada pada level 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut.
Sementara itu Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen dalam pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 24-25 Juli 2023 lalu.
Seiring dengan capaian perekonomian nasional tersebut, Agung menyebut perseroan akan menyelenggarakan festival properti dalam rangka lebih mengenalkan masyarakat terkait dengan investasi properti, dan dalam memilih properti.
Selain itu, menurutnya, festival tersebut akan membantu pemerintah dalam mengatasi 12,75 juta backlog perumahan, dan menggerakkan sektor properti sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia mengatakan sektor properti mampu menggerakkan 176 sektor turunan lainnya, sehingga mampu berkontribusi sekitar 14-16 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
“Kami menyadari bahwa properti selalu menjadi leading sector ekonomi Indonesia, sehingga perseroan terus agresif dan agile dalam merespon situasi pasar. Untuk itu kami berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi melalui festival properti,” ujar Agung.
Dia menjelaskan, festival tersebut akan diselenggarakan pada 15 sampai 27 Agustus 2023 di Senayan City Mall, Jakarta,
“Kami optimistis festival investasi properti ini akan memberikan experience, terutama preferensi masyarakat dalam berinvestasi properti dan semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses produk properti,” ujar Agung.