Jawa Tengah Raih Penghargaan KUR Award, Ganjar Pranowo: Terbaik Nasional

Warga Sipil – Pada penghargaan periode 2022, Jawa Tengah dinobatkan sebagai provinsi yang memiliki strategi dan penyaluran KUR terbaik. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara KUR Award di Jakarta pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun membagikan prestasi provinsi yang dipimpinnya itu melalui akun Twitter miliknya.

“Alhamdulillah sistem penyaluran kredit usaha rakyat ( KUR ) di Jawa Tengah mendapat penilaian terbaik Nasional. Ini adalah penghargaan KUR untuk ke tiga kalinya berturut-turut,” katanya dalam Twitter @ganjarpranowo, dikutip pada Kamis, 10 Agustus 2023.

ADVERTISEMENT

“Pembiayaan usaha masyarakat dengan bunga rendah ini memang terbukti mampu mendorong perkembangan UMKM serta mengoptimalkan seluruh potensi ekonomi kerakyatan kita,” ujarnya.

Dalam cuitannya tersebut, Ganjar Pranowo turut menyampaikan terima kasih kepada Airlangga Hartarto dan Sri Mulyani.

“Terimakasih Bapak Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani yang senantiasa mendampingi Pemprov Jateng dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.

Cuitan Ganjar Pranowo itu pun dibanjiri komentar netizen. Ada pula yang berkomentar dengan nada negatif dan menyorot soal penerimaan penghargaan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Juga: 4 Mobil Bekas Harga di Bawah Rp100 Juta, Paling Tua Tahun 2014

“Kenapa penghargaan itu datangnya saat bapak di calonkan jadi capres,” tutur U**.*

“Aku ndak percaya sama sekali terhadap penghargaan itu, berbagai penghargaan muncul setelah penetapan capres,” kata S***.

“Serius nanya, kenapa semenjak bapak calon petugas partai, eh presiden maksudnya, semua penghargaan di ke bapain, perasaan sebelum jadi calon mana ada penghargaan sebanyak sekarang, matur nuwun,” ujar S***.

“Kejar tayang untuk ngumpulin penghargaan sebelum habis masa jabatan yaa,” ucap Y***

“Penghargaan tertinggi bukan dari pemerintah pusat, tapi pengakuan masyarakat,” tutur A***.***