Warga Sipil – “Dugaan pidana adalah kelalaian sehingga menyebabkan orang mengalami luka berat,” kata kuasa hukum keluarga korban, Tegar Putuhena, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Keluarga akhirnya mengambil langkah tersebut setelah memberikan waktu yang lama kepada Bali Towerindo untuk melakukan komunikasi atas kasus kecelakaan Sultan . Sebelumnya, Sultan mengalami kecelakaan akibat terjerat kabel pada 5 Januari 2023, sekitar pukul 22.00 WIB.
“Kita semua tahu bahwa kita sudah cukup memberikan waktu yang lama, mulai kejadian sejak tanggal 5 Januari sampai hari ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Laporan tersebut diketahui juga untuk menjawab klaim Bali Tower yang menyebut tidak ada kelalaian kabel menjuntai di lokasi kecelakaan Sultan yakni di Jalan Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023.
“Tadi kami sampaikan semua buktinya saksi-saksinya juga sudah kami sertakan nama namanya. Tinggal nanti dilakukan proses pemeriksaan, bukti bukti foto video, kemudian dokumen yang kita miliki, juga sudah kami tunjukkan kepada petugas dan sudah dicatat juga, ” ucapnya.
Tegar Putuhena menyampaikan ke penyidik bahwa ada tiga CCTV yang terpasang di lokasi kejadian. Ketiganya merupakan milik Bali Towerindo .
“Silahkan nanti polisi yang meminta itu untuk dibuka, karena kalau itu dibuka akan terlihat jelas peristiwanya seperti apa, akan terlihat jelas juga sejak kapan kabel itu menjuntai ke bawah, ” tuturnya.
Laporan itu dilayangkan dengan tujuan untuk menemukan fakta-fakta hukum sehingga membuat kasus tersebut terbuka terang. Ia pun berharap Polda Metro Jawa segera memproses laporan keluarga Sultan .
“Supaya tidak ada lagi klaim ngalor-ngidul, tidak ada lagi cerita yang dikarang-karang dalam bentuk video tiga dimensi, video animasi seolah ada truk yang lewat sebelum itu kemudian membuat kabel itu turun ke jalan dan itu tidak ada dasarnya,” katanya.
Akibat kecelakaan kabel, Sultan mengalami pendarahan di tenggorokan. Paru-parunya juga terendam air sehingga harus mendapatkan perawatan intensif.
Ia pun harus menggunakan bantuan selang untuk makan dan minum. Ia hanya makan makanan yang cair dan minum susu sehingga membuat berat badannya menurun drastis. Sultan pun diketahui kesulitan berbicara.
Menurut keterangan ayah Sultan , kini kondisi kesehatan Sultan mulai ada perkembangan. Berat badannya juga tercatat naik sejak menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati sejak Kamis, 3 Agustus 2023.
“Berat badannya sudah mulai naik, kalau nggak salah per kemarin itu sudah hampir dua kilogram, ” ujarnya.
“Dokter juga fokus pada fungsi-fungsi organ yang lain, kebetulan anak saya kemarin malnutrisi, dia ternyata kena virus hepatitis C kalau tidak salah liver. Itu efek dari pada kondisinya memang yang terlalu kurus,” tuturnya.***