Update Kasus Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Bakal Panggil Korban Dugaan Pelecehan Seksual

Warga Sipil – Menurut keterangan Pelaksana harian (Plh) Kasubdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, kepolisian akan segera memanggil korban untuk dimintai keterangannya.

“Yang pasti kita akan panggil dulu korban , kita mintai keterangan dalam waktu dekat,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 8 Agustus 2023.

Yuliansyah mengatakan pemanggilan korban itu bertujuan untuk mengetahui cerita kasus dugaan pelecehan tersebut menurut versi mereka. Namun, Yuliansyah belum mengungkapkan kapan korban akan dipanggil. Mengingat, pihaknya masih harus berkoordinasi dengan kuasa hukum korban .

“Kita mau koordinasi ini dengan kuasa hukum pelapor, kapan mereka siap datang, ” ujarnya.

Hingga saat ini, kepolisian telah menindaklanjuti kasus tersebut dengan menyiapkan administrasi penyidikan dan mengontak pelapor.

Sebelumnya, kuasa hukum korban yakni Mellisa Anggraini mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan penyelenggara kegiatan tersebut dengan pasal 4, 5, 6, 14, 15 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Laporan diketahui telah masuk dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA. Selain itu, bukti-bukti berupa foto dan rekaman video juga sudah dibawa saat melaporkan kasus tersebut.

“Alhamdulillah sudah diterima laporan kami di SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) tadi terkait dengan adanya dugaan tindak pidana tindak kekerasan seksual,” ucap Mellisa Anggraini.

“Terkait bukti-bukti, tentu ada dokumen surat ya, kemudian ada foto dan video. Kami juga cukup terkaget-kaget ya ketika melihat foto yang diambil oleh mereka,” tuturnya.

Menurut keterangan Mellisa, dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada 1 Agustus 2023. Saat itu, ada body checking dan para peserta difoto tanpa busana. Kegiatan itu diketahui berlangsung tanpa sepengetahuan peserta.

Baca Juga: Terima Laporan Kasus Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia, Polisi: Akan Dijadikan Landasan

“Sudah terjadi sebuah peristiwa dimana tiba-tiba dilakukan body checking terhadap para kontestan di luar agenda resmi,” katanya.

“Dimana-mana orang kalau mau body checking dikasih tahu dong,” ujarnya.

Mellisa mengatakan kliennya yakni N mengalami pelecehan di salah satu hotel mewah di Jakarta Pusat. Ia juga mengungkapkan bahwa orang-orang yang berada di dalam pun bisa melihat.

“Di ballroom, bisa kebayangkan ya, ada CCTV hanya dibuat sekat dari banner dan gantungan baju. Kita bisa bayangkan bagaimana teman-teman kontestan, mereka tertekan dalam situasi seperti itu,” ucapnya.***