PSI Dinilai Tinggalkan Ganjar Pranowo, PPP: Koalisi Tetap Jalan, Tidak Masalah

PSI Dinilai Tinggalkan Ganjar Pranowo, PPP: Koalisi Tetap Jalan, Tidak Masalah

PSI Dinilai Tinggalkan Ganjar Pranowo, PPP: Koalisi Tetap Jalan, Tidak Masalah

Warga Sipil – Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Achmad Baidowi menyebut partai koalisi pendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo tidak terpengaruh dengan manuver Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) usai bertemu bacapres Prabowo Subianto pada Rabu, 3 Agustus 2023.

“Koalisi tetap berjalan. Tanpa PSI , tidak ada masalah. Dengan koalisi yang ada, kami sudah bisa mengusung pasangan calon,” kata Achmad Baidowi seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Achmad Baidowi merujuk pada presidential threshold dalam Pasal 5 Ayat (4) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

ADVERTISEMENT

Dalam UU tersebut ditentukan pasangan calon presiden dan wakil presiden hanya dapat diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memperoleh sekurang-kurangnya 15 persen jumlah kursi DPR atau 20 persen dari perolehan suara sah nasional dalam pemilu legislatif DPR RI.

Menurutnya, partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo sudah memenuhi syarat tersebut dengan koalisi pendukung PDIP, PPP , Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Dia juga mengeklaim partai lain seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat berpotensi besar bergabung dalam koalisi pendukung Ganjar Pranowo .

“Kalau partai lain seperti PSI tidak mau bergabung, ya, bagaimana lagi. Kami tetap jalan dan kami tidak terpengaruh,” kata Achmad Baidowi.

Menurutnya, partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo saat ini semakin solid sehingga pihaknya hanya fokus pada menyusun dan menjalankan strategi pemenangan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

“Sejauh ini sangat solid. Terakhir kami melakukan pendidikan Jurkamnas (juru Kampanye Nasional) Ganjar,” ujar Achmad Baidowi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ), Grace Natalie, melontarkan sindiran pedas kepada partai lain yang dianggap kurang peduli terhadap PSI meskipun telah menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Sindiran muncul dalam pertemuan dengan calon presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada 2 Agustus 2023.

Grace Natalie mengapresiasi sikap rendah hati Prabowo Subianto yang menghormati semua pihak politik, tanpa memandang ukuran partai politik tersebut.

“Kalau di tempat lain, kami yang diminta ke sana, kalau perlu sambil merangkak. Kalau di sini, Pak Prabowo yang berkenan hadir mendatangi kami di kantor PSI ,” kata Grace Natalie.***