Warga Sipil – PDM kemudian pulang ke rumahnya. Lalu, orangtuanya berinisial AJ pun datang ke SMA tersebut dan mengatakan kepada satpam bahwa anaknya dipukul oleh Zaharman. Satpam sempat melerai AJ yang sedang mengeluarkan pisau dan ketapel pada saat itu.
Meski demikian, AJ diketahui berhasil menemui Zaharman dan mengetapel korban hingga mengenai mata sebelah kanan. AJ langsung kabur ke luar sekolah ketika melihat ketapelnya itu membuat Zaharman berdarah.
Korban pun langsung dilarikan ke RS AR Bunda di Kota Lubuklinggau guna mendapatkan perawatan medis. Akibat insiden tersebut, mata korban diketahui buta.
ADVERTISEMENT
Menindaklanjuti kasus tersebut, Polres Rejang Lebong , Bengkulu pun turun tangan. Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon mengatakan pihaknya kini sedang mengejar pelaku.
“Saat ini penyidik Polres Rejang Lebong sudah mengantongi identitas pelaku dan masih dalam pengejaran petugas, karena setelah melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 4 Agustus 2023.
Ia juga telah menginstruksikan jajarannya, termasuk Polsek Padang Ulak Tanding untuk mengejar pelaku sampai tertangkap
Baca Juga: Kejari Karawang Diminta Tidak Tebang Pilih Tangani Kasus Korupsi di PT LKM
“Kapolsek PUT sudah melakukan upaya persuasif dengan mendatangi pihak keluarga pelaku, dengan harapan pelaku dapat menyerahkan diri,” ujarnya.
Di satu sisi, Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen menyampaikan prihatin atas insiden yang menimpa guru SMA tersebut. Ia pun berharap insiden serupa tak kembali terjadi. “Saya sudah menghubungi Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu karena wewenang SMA/SMK ada di provinsi. Tetapi secara wilayah ini adalah wilayah Rejang Lebong , kami merasa prihatin dan menyayangkan kejadian ini,” ucapnya.
Mahdi Husen mengungkapkan bahwa kasus tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh pihaknya bersama dengan Bupati Rejang Lebong dan Forkopimda. Selain itu, PGRI, kepala sekolah, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya juga akan dilibatkan dengan tujuan untuk mencari solusi dan memberikan perlindungan kepada guru .***