Warga Sipil – Ganjar Pranowo akan selesai mengemban tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah dalam hitungan minggu. Di penghujung masa jabatannya, Ganjar Pranowo masih mendapatkan sejumlah keluhan dari warganya.
Kondisi itu terlihat dari situs Laporgub yang merupakan wadah bagi warga Jawa Tengah untuk mengadu kepada pemerintah setempat. Warga bisa mencurahkan seluruh keluhan atau keresahannya mengenai kondisi sekitar.
Berikut merupakan beberapa aduan warga yang masuk pada Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
1. Rembang (1 Agustus 2023, status progres)
Lokasi aduan: Jl. Permata No.3, Sawah, Pulo, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59219.
Isi aduan: “Jalan rusak parah dan polusi udara di sepanjang dukuh ngrandu Desa Pulo yang disebabkan oleh kendaraan besar yang melewati jalan rusak tersebut, dan jika disiram air atau sedang hujan jalan tersebut menjadi licin serta bergeronjal. Sudah sering terjadi kecelakaan karena jalan rusak tersebut,” kata warga pengirim, dikutip pada Kamis, 3 Agustus 2023.
2. Wonogiri (2 Agustus 2023, verifikasi)
Lokasi aduan: Kabupaten/Kota: Kabupaten Wonogiri, Kecamatan: Kecamatan Purwantoro, Desa/kelurahan: Karang Tengah RT 003/RW 001 Kepyar, Purwantoro, Wonogiri
Isi aduan: “Maaf kak, saya mau lapor kondisi jalan di RT saya khususnya arah ke kali/sungai dekat rumah saya masih jalan batu,padahal banyak rumah warga di lokasi itu , tapi gak ada perbaikan jalan. Iya, di dekat jalan gede jalannya udah mulus tapi masuk ke dalamnya masih jalan batu,” ujar pengirim.
3. Kabupaten Batang (2 Agustus, status verifikasi)
Lokasi aduan: Desa Sengon, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.Tepatnya, sebrangan jalan pondok pesantren modern batang arah ke utara, jalan belakang pabrik benang.
Isi aduan: “Mohon bantuanya Pak @ganjarpranowo. Jalan sudah lama rusak tapi belum juga diperbaiki, jalan penghubung dari jalan raya pantura menuju perkampungan,” ucap pengirim.
Selain soal kerusakan jalan, Ganjar Pranowo juga mendapatkan sejumlah aduan soal pungutan di sekolah yang berada di Jawa Tengah.
“Assalamungalaikum bapak ibu, kenapa di SD kami masih ada pungutan sekolah diganti dengan sumbangan sebesar 21 ribu, bukankah di SD negeri di Jawa Tengah bebas biaya, tolong di tindak lanjuti,” tutur pengirim.
“Masih disuruh bayar sekolah hampir 1 juta di SMPN 6 Sragen, padahal tahun kemarin sudah kena peringatan,” kata pengirim lainnya.
Tak hanya melalui situs Laporgub, Ganjar Pranowo juga menerima keluhan dari masyarakat Jawa Tengah melalui platform Twitter.***