Jalan Panjang Tol Cisumdawu: Dibangun 2012, Kelar 11 Tahun Kemudian

Jalan Panjang Tol Cisumdawu: Dibangun 2012, Kelar 11 Tahun Kemudian

Jalan Panjang Tol Cisumdawu: Dibangun 2012, Kelar 11 Tahun Kemudian

wargasipil.com – Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan beroperasi secara penuh pada akhir bulan Februari 2023. Tentunya dengan beroperasinya tol ini akan menghubungkan beberapa daerah dengan waktu tempuh yang cepat.

“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” tutur Basuki dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (14/2/2023).

Tol Cisumdawu memiliki total panjang 50 km yang terdiri dari enam seksi. Yaitu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,4 km), Seksi 2 Pamulihan Sumedang (4,8 km), Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km), Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 km), Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung jaya (14,9), Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,06 km).

Pembangunan tol Cisumdawu sebenarnya sudah direncanakan era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Awal perencanaannya dimulai pada 2005 dan akhirnya dibangun pada November 2012. Saat itu, jalan bebas hambatan ini ditargetkan rampung pada 2014. Namun, penyelesaiannya hingga kini belum usai dengan berbagai tantangan utamanya kendala lahan dan investasi.

Berdasarkan catatan, permasalahan yang menghambat pembangunan tol Cisumdawu berupa masalah lahan dan investasi. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian dalam Rakornis Perhubungan Darat pada April 2021 lalu. Meski demikian, terkait pembebasan lahan, Hedy mengatakan bahwa akan diselesaikan pada bulan dan tahun yang sama.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penyelesaian pembangunan tol Cisumdawu. Meski demikian, tol Cisumdawu batal dibuka sepenuhnya hingga akhir tahun 2021 karena kondisi tanah yang terancam longsor.

Akhirnya jalan tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,4 km) dioperasikan pada Januari 2022. Lalu pada Desember 2022, Seksi 2 dan 3 Pamulihan-Sumedang-Cimalaka sepanjang 21,1 km mulai dioperasikan. Ruas tol ini juga sudah dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.