Apakah Vitamin C Bisa Digunakan untuk Mengatasi Jerawat?

Apakah Vitamin C Bisa Digunakan untuk Mengatasi Jerawat?

Apakah Vitamin C Bisa Digunakan untuk Mengatasi Jerawat?

wargasipil.com – Jerawat adalah kondisi kulit yang umum terjadi, namun bisa membuat stres karena meninggalkan bekas yang lama hilang.

Selain stres emosional yang ditimbulkannya, jerawat juga bisa menyakitkan dan persisten.

Sementara jerawat dapat bermanifestasi dalam banyak cara — dari noda hingga komedo — ada satu bahan yang digunakan banyak orang untuk mengatasi jerawat, yakni vitamin C .

Dilansir dari laman Health News, berikut penjelasan mengenai penyebab jerawat dan bagaimana vitamin C dapat mengatasi membantu masalah ini.

Penyebab jerawat

Banyak orang menemukan bahwa pola makan, stres, dan faktor lingkungan lainnya dapat memengaruhi jerawat, tetapi penyebab utama jerawat adalah:

• Kulit yang terlalu berminyak

• Genetika

• Fluktuasi hormon seperti pubertas, kehamilan, atau siklus menstruasi haid

• Obat-obatan yang mengandung hormon seperti KB

Jerawat biasanya terjadi ketika kelenjar penghasil minyak dan folikel rambut tersumbat.

Pada kulit yang sehat, kelenjar dan folikel bekerja sama untuk melakukan pembersihan diri yang elegan.

Tetapi dalam kasus jerawat, itu bisa menjadi macet dan tersumbat yang menjadi lingkungan sempurna bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang.

Manfaat vitamin C untuk kulit

Vitamin C adalah antioksidan yang kuat sehingga menjadikannya bahan penting untuk perawatan kulit.

Kandungan tersebut melindungi kulit kita dari stres oksidatif dan meningkatkan produksi kolagen. Dengan kata lain, vitamin C mampu menjaga kulit tetap muda.

Tetapi, vitamin C juga bersifat antiinflamasi dan ini penting untuk memahami peran yang dapat dimainkannya dalam mengatasi jerawat.

Cara kerjanya

Vitamin C bisa efektif dalam mengobati semua jenis jerawat, baik itu akibat jamur, hormonal, dan kistik.

Bila kita memiliki kulit sensitif, maka kita bisa memulainya dengan perawatan baru dari yang terkecil, kemudian dilanjutkan dengan apa yang cocok untuk kita.

Berikut adalah beberapa cara vitamin C membantu mengobati jerawat.

• Mengurangi bekas jerawat

Mungkin bagian yang paling membuat stres dari jerawat adalah bahwa ketika jerawat sudah berakhir, itu belum berakhir.

Ketika jerawat hilang, jaringan mencoba untuk menyembuhkan dan dalam prosesnya, bekas luka dapat terbentuk.

Vitamin C memiliki efek mencerahkan pada bekas jerawat dari waktu ke waktu.

• Mengurangi peradangan

Peradangan adalah cara kulit mencoba menyembuhkan masalah. Tetapi dengan jerawat, kulit meradang secara kronis dan molekul yang bertanggung jawab untuk peradangan bekerja lembur.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dengan tepat bagaimana vitamin C menenangkan kulit yang meradang.

Namun, secara luas disepakati bahwa vitamin C mengintervensi molekul yang bertanggung jawab atas respons peradangan yang disebut sitokin.

• Meningkatkan produksi kolagen

Kolagen adalah protein yang diproduksi tubuh untuk mendukung proses penyembuhan kulit setelah jerawat hilang.

Memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menyebabkan jaringan parut.

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita semakin sedikit memproduksinya, jadi vitamin C membantu produksi kolagen.

• Memperbaiki hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi sering kali muncul dalam bintik-bintik yang bisa disebabkan oleh penuaan akibat radikal bebas.

Vitamin C dapat berfungsi menghambat produksi melanin, yang berada di balik bintik-bintik ini sehingga menciptakan warna yang merata pada kulit.

Menggunakan vitamin C untuk mengobati jerawat

Ada dua cara utama yang dapat dilakukan untuk mendukung kulit dengan vitamin C, secara topikal dan secara internal.

• Secara topikal

Serum vitamin C adalah produk terkonsentrasi berbasis air yang diaplikasikan pada kulit setelah pembersihan dan sebelum melembapkan.

Serum vitamin C sangat ampuh. Dan karena alasan ini, serum vitamin C populer untuk mengobati jerawat.

Namun, jika kita memiliki kulit sensitif, kita mungkin menemukan bahwa serum dapat menyebabkan iritasi.

Dalam hal ini, cobalah minyak wajah atau krim. Produk-produk ini tidak terlalu terkonsentrasi, cocok untuk semua jenis kulit, dan sering kali mengandung bahan-bahan pendukung lainnya seperti SPF.

Kita juga bisa mencoba pembersih yang membersihkan kotoran dan kulit mati dari wajah, serta mengobatinya dengan vitamin C.

• Suplemen vitamin C

Vitamin C dikenal sebagai bagian penting dari diet dengan banyak manfaat kesehatan. Tetapi apakah suplemen vitamin C dapat membantu mengatasi jerawat?

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari efek mengonsumsi vitamin C secara internal untuk jerawat.

Namun, beberapa bukti mendukung bahwa asupan vitamin C berkorelasi dengan manfaat kesehatan kulit secara keseluruhan seperti menghaluskan keriput, mencegah kekeringan, dan anti-penuaan.

Karena vitamin C menawarkan begitu banyak manfaat kesehatan lainnya, tidak ada salahnya memasukkannya ke dalam diet kita.

Sayangnya, terlalu banyak vitamin C juga dapat menyebabkan kram perut, mual, batu ginjal, dan efek samping lain yang tidak diinginkan.

Jadi bicarakan dengan dokter untuk memastikan suplemen adalah pilihan yang tepat untuk kita.

Beberapa manfaat kesehatan dari makan dan minum vitamin C antara lain meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, menyerap zat besi, melawan radikal bebas, hingga menurunkan risiko stroke.

Mulai menggunakan vitamin C untuk mengobati jerawat

Vitamin C dapat mengiritasi kulit. Bahkan, produk-produk tertentu bisa lebih mengiritasi daripada yang lain, terutama jika kita memiliki kulit sensitif atau kering.

Beberapa jenis kulit telah menemukan bahwa vitamin C menyebabkan kemerahan dan kulit memerah, jadi lakukan uji tempel pada kulit sebelum kita menggunakannya di wajah, terutama jika kita menggunakan serum.

Dan bila kita khawatir akan menyebabkan breakout, gunakan minyak atau krim yang kurang terkonsentrasi daripada serum.

Carilah produk yang mengandung asam L-askorbat, atau struktur yang ditemukan dalam vitamin C.

Untuk kulit sensitif dan kering, carilah serum yang mengandung konsentrasi lebih rendah pada 10 persen atau kurang.

Ingatlah bahwa serum harus digunakan dengan hemat dan sedikit saja sudah cukup.

Kita bisa menggunakan produk vitamin C dengan produk lain, termasuk retinol.

Banyak orang menemukan cara yang paling berhasil dengan menggunakan produk-produk ini pada waktu yang berbeda.

Misalnya, oleskan serum vitamin C di pagi hari dan krim retinol di malam hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.