PLN Jamin Pasokan Listrik di Wilayah Bencana Erupsi Semeru Aman

PLN Jamin Pasokan Listrik di Wilayah Bencana Erupsi Semeru Aman

wargasipil.com – PT PLN (Persero) mendirikan posko kelistrikan dilengkapi puluhan petugas dan peralatan kerja yang siap siaga di wilayah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Hal ini dilakukan guna memastikan pasokan listrik di lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Semeru tidak terganggu, termasuk di seluruh posko pengungsian.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Lasiran mengungkapkan pihaknya menjaga keandalan suplai listrik di 14 posko pengungsian warga terdampak erupsi Semeru yang tersebar di wilayah Candipuro dan Pronojiwo Jatim.

“Selain suplai listrik yang kami jaga keandalannya, kami juga mempersiapkan genset untuk cadangan keperluan publik yang mendesak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/12/2022).

Lasiran menuturkan PLN pada Selasa (6/12), telah berhasil memulihkan 120 gardu distribusi dari 121 gardu yang terdampak, sehingga pasokan listrik untuk 29.945 pelanggan sudah kembali normal.

“Bertahap sejak 4 Desember kami juga terus menyalurkan bantuan seperti makanan siap saji, beras, makanan ringan, food truck, kamar mandi portable, layanan kesehatan dan ambulance. Kami juga sudah mendirikan posko kelistrikan untuk siap siaga di lokasi terdampak,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela-sela kunjungannya meninjau pengungsi di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro mengapresiasi gerak cepat PLN memulihkan pasokan listrik.

“PLN sudah 100 persen menyelesaikan tugasnya, terima kasih sekali karena listrik merupakan hal yang sangat penting, banyak kegiatan masyarakat yang harus di-support oleh listrik,” imbuhnya.

Di sisi lain, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Sriyono menyampaikan pulihnya pasokan listrik di wilayah terdampak bencana membuat proses evakuasi berjalan lancar.

“Karena listrik yang sudah normal kami terbantu menjalankan proses evakuasi dan melayani para pengungsi,mulai dari penerangan, penyediaan makanan, memberikan layanan kesehatan, hingga untuk charge alat komunikasi yang kami gunakan untuk koordinasi,” tandasnya.