Negara Penghasil Minyak Sawit Terbesar di Dunia: Indonesia Nomor 1

Negara Penghasil Minyak Sawit Terbesar di Dunia: Indonesia Nomor 1

Negara Penghasil Minyak Sawit Terbesar di Dunia: Indonesia Nomor 1
Pekerja mengumpulkan kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (Foto: Bisnis – Arief Hermawan)

Minyak sawit memiliki keserbagunaan dan ketahanan yang sangat baik. Komoditas ini juga memiliki titik leleh yang tinggi dan tidak mudah rusak.

Selain itu, minyak sawit memiliki harga yang relatif murah. Bahkan, minyak ini jauh lebih murah dibandingkan minyak nabati lainnya. 

Minyak sawit dihasilkan dari buah pohon kelapa sawit dan tiga varietas umum pohon palem yang dibudidayakan di seluruh dunia, yaitu pohon palem maripa, pohon kelapa sawit Amerika, dan pohon kelapa sawit Afrika.

Minyak sawit dalam keadaan alami memiliki warna kemerahan karena kandungan beta-karoten yang tinggi. Kandungan inilah yang menjadi pembeda antara minyak sawit dan minyak goreng nabati.

Subur Kawasan Hutan Hujan Tropis

Mengutip laman forbes, kelapa sawit banyak dibudiyakan di kawasan hutan hujan tropis. Namun permintaan yang melambung, menyebabkan kerusakan lingkungan sehingga menghancurkan kawasan tersebut dan sulit untuk dapat diperbaiki. Namun, budidaya kelapa sawit juga telah meningkatkan pendapatan di bagian pedesaan negara berkembang. 

Namun, apakah hanya negara berkembang saja yang banyak memproduksi minyak sawit? Berikut, terdapat 7 negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia selama tahun 2022 yang bersumber dari situs usda (United State of Department Agriculture).

1. Indonesia

Sejauh ini, Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia. Hal ini didukung oleh besarnya area penanaman kelapa sawit yang selalu meluas setiap tahunnya. Akibatnya, angka ekspor kelapa sawit pun mencapai angka yang tertinggi di dunia. 

Indonesia berhasil memproduksi 46.500 komoditas minyak sawit. Hasil ini meningkat sebanyak 2,20 persen dari tahun sebelumnya. Akibatnya, banyak negara yang mengimpor hasil sawit tersebut, di antaranya Uni Eropa, India, Pakistan, dan Afrika.

2. Malaysia

Negeri Jiran menempati urutan kedua dalam produksi minyak sawit terbesar di dunia. Malaysia memiliki perkebunan besar yang memproduksi sebanyak 19.800 dengan angka pertumbuhan naik sebesar 4,21 persen dari 2021. Negara-negara pengimpor utamanya adalah Uni Eropa, Pakistan, Cina, dan Amerika Serikat.

3. Thailand

Mayoritas produsen di negara ini adalah petani skala kecil. Provinsi Surat Thani menjadi kawasan produksi minyak sawit tertinggi yang mencapai 26,59 persen dari seluruh produksi negara. 

Minyak sawit yang dihasilkan oleh negara ini mencapai angka 3.260 dengan angka pertumbuhan naik sebesar 3,24 persen. 

4. Kolombia

Mengutip laman CPOPC, sejak 2018, Kolombia resmi menjadi anggota Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) yang memperkuat posisi CPOPC untuk mendukung hasil produksi kelapa sawit dalam perekonomian global. Negara ini menjadi produsen kelapa sawit terbesar di Amerika Latin dan keempat terbesar di dunia. Dengan total produksi pada 2022 sebesar 1.838 dan angka pertumbuhan dari tahun sebelumnya mencapai 5,21 persen.

5. Nigeria

Negara penghasil minyak sawit terbesar dalam urutan ke lima adalah negara yang berada di benua hitam, yaitu Nigeria. Negara ini menghasilkan minyak kelapa sawit sebanyak 1.400 dengan angka pertumbuhan yang masih sama dari 2021, yaitu 9,80 persen. Angka pertumbuhan ini tidak mengalami peningkatan pada 2022.

6. Guatemala

Guatemala merupakan salah satu negara di Amerika Tengah, di selatan benua Amerika Utara yang turut serta mengembangkan produksi minyak sawit. Meskipun negara ini penghasil kopi terbanyak di dunia, tetapi Guatemala juga memproduksi minyak sawit sebanyak 910 komoditas dengan angka pertumbuhan sebesar 3,41 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan angka pertumbuhan ini cukup tinggi dibandingkan pada 2021. 

7. Papua Nugini

Negara Papua Nugini memproduksi sebanyak 650 komoditas minyak sawit dengan angka pertumbuhan sebanyak 4,00 persen. Para petani kecil di negara ini belajar memproduksi kebun kelapa sawit dari rekan-rekan mereka yang berasa dari Indonesia dan Malaysia.

Sumber: Tempo.co


Artikel ini bersumber dari swa.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *