Tidur Pakai Masker Wajah, Apa Dampaknya bagi Kulit?

Tidur Pakai Masker Wajah, Apa Dampaknya bagi Kulit?

Tidur Pakai Masker Wajah, Apa Dampaknya bagi Kulit?

wargasipil.com – Masker wajah merupakan salah satu perawatan untuk kulit yang bisa berupa seperti krim, gel, atau lembaran, yang sering kali diperkaya dengan kandungan vitamin dan mineral.

Tergantung pada masalah kulit yang kita alami, kita tentu akan memilih masker wajah yang memiliki bahan khusus untuk mengatasi kekeringan, kusam, atau jerawat.

Beberapa masker wajah juga dirancang khusus sebagai sleeping mask atau overnight mask dan umumnya aman dipakai saat kita tidur.

Di sisi lain, masker wajah yang tidak dimaksudkan untuk dibiarkan semalaman bisa mengiritasi dan merusak kulit.

Nah, seperti yang dilansir dari laman Healthline, berikut adalah penjelasan terkait dampak baik dan buruk mengenakan masker wajah saat tidur, serta cara kerja masker wajah yang dikhususkan untuk malam hari.

Manfaat tidur dengan menggunakan masker wajah

Tidur dengan menggunakan masker wajah, terutama sleeping mask, memiliki manfaat bagi kulit.

Sleeping mask pada dasarnya sama dengan pelembab malam hari yang tebal, tetapi masker wajah ini memiliki banyak bahan aktif yang semuanya bekerja bersama sekaligus.

Bahan aktif yang dapat ditemukan adalah salisilat dan asam hialuronat, sementara bahan lain seperti air membentuk formula masker atau membantu fungsi bahan aktif.

Manfaat tidur dengan menggunakan sleeping mask meliputi hal-hal berikut:

• Bisa sangat menghidrasi. Sebab, bahan-bahannya memiliki waktu lebih lama untuk diserap ke dalam kulit. Ini cocok digunakan oleh orang-orang tua yang mulai kehilangan kelembaban seiring bertambahnya usia.

• Studi menunjukkan bahwa sel mereplikasi dan memperbarui kulit semalam, sehingga masker wajah dapat membantu sel-sel ini melakukannya secara efektif.

• Beberapa sleeping mask memiliki bahan sealant yang dapat mengunci kelembaban, serta membantu menjaga kotoran dan polutan lainnya agar tidak masuk ke pori-pori.

• Banyak sleeping mask mengandung mineral yang menenangkan, vitamin, dan bahan penambah kulit lainnya.

Dampak buruk tertidur dengan masker wajah

Jika masker tidak dirancang khusus untuk penggunaan semalam, umumnya masih dianggap aman untuk tidur dengan masker.

Namun, ada beberapa hal yang harus kita waspadai:

• Jika menggunakan produk perawatan kulit lain yang mengandung retinol atau asam, jangan tidur dengan masker yang memiliki bahan yang sama. Melakukannya bisa mengiritasi kulit.

• Bahan-bahan tertentu seperti tanah liat atau arang aktif mungkin terlalu kering untuk digunakan dalam semalam. Hindari tidur dengan masker yang mengandung bahan-bahan tersebut, kecuali kita memiliki kulit yang sangat berminyak.

• Masker buatan sendiri atau masker yang tidak mengeras mungkin terlalu encer untuk digunakan tidur, yang mungkin dapat merusak sarung bantal dan seprai.

• Hindari produk dengan alkohol yang dapat mengeringkan dan merusak kulit.

Tips tidur dengan sleeping mask

Kebanyakan masker yang dibeli di toko akan memiliki petunjuk penggunaan.

Sebelum menggunakannya, tes sedikit pada kulit terlebih dahulu untuk memastikan bahwa masker tersebut tidak menyebabkan reaksi alergi.

Umumnya, kita dapat mengoleskan masker pada kulit yang bersih dan kering. Tunggu hingga mengeras sebelum tidur untuk menghindari kerusakan bantal dan seprai.

Jika masker berair dan tidak akan mengeras, pertimbangkan untuk meletakkan handuk di atas bantal.

Cuci masker secara menyeluruh di pagi hari, kecuali jika masker telah sepenuhnya terserap ke dalam kulit (seperti yang dilakukan oleh beberapa masker penghidrasi).

Cara kerja sleeping mask

Nutrisi pada sleeping mask bisa meresap ke dalam kulit sepanjang malam. Hal ini mampu menghidrasi kulit yang kering dan kusam.

Kulit yang terhidrasi dengan baik juga akan terlihat lebih kencang dan lebih cerah dari biasanya.

Jika ingin melembabkan kulit, carilah masker wajah dengan peptida kolagen (bahan yang menurut penelitian efektif untuk kulit saat dikonsumsi secara oral), ceramide, atau bahan penghidrasi lainnya.

Selain itu, masker dengan asam seperti asam alfa hidroksi atau asam beta hidroksi juga dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”