wargasipil.com – Koin kuno punya daya tarik tersendiri bagi para kolektornya. Tak jarang, para kolektor rela membayar mahal koin kuno impiannya untuk bisa dikoleksi. Lantas, seperti apa koin kuno termahal di Indonesia yang sering dicari kolektor?
Koin kuno adalah mata uang berbentuk koin yang diterbitkan sejak puluhan hingga ratusan tahun silam. Koin kuno sering dicari oleh kolektor karena terbilang langka dan harganya yang mahal. Bahkan harga koin kuno diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah! Berikut adalah contoh koin kuno termahal di Indonesia.
Gladdys Collection adalah salah satu penjual di situs jual-beli online Tokopedia yang menjual koin kuno Rp 1000 bergambar kelapa sawit dengan harga sebesar Rp 100 juta per keping. Penjual lain juga menawarkan dengan harga jutaan hingga puluhan juta. Uang logam Rp 1000 yang bergambar kelapa sawit memiliki emisi tahun 1993 dan masih berlaku sebagai alat pembayaran. Bank Indonesia (BI) sampai saat ini belum menarik peredaran uang logam tersebut.
Indonesia pada tahun 1971 pernah menerbitkan uang logam bergambar burung dan sudah tidak berlaku setelah 24 Juni 2012. Pihak bank BI bahkan pernah menghimbau masyarakat yang memiliki uang logam Rp 25 Tahun Emisi 1971 untuk ditukarkan dalam batas waktu yang sudah ditentukan. Penarikan uang oleh BI dilakukan demi menjaga kualitas uang rupiah yang beredar di masyarakat.
Namun, siapa sangka bahwa uang logam Rp 25 Tahun Emisi 1971 saat ini menjadi salah satu koin kuno termahal di Indonesia dengan harga mencapai ratusan ribu rupiah. Berdasarkan salah satu situs jual beli online Tokopedia, Lucian Skyberg Figure menjual uang koin kuno Rp 50 tahun 1971 dengan harga Rp 450.000 per keping.
Pecahan uang Rp. 100 dalam bentuk logam dan diproduksi pada tahun 1973 juga masuk kategori koin kuno termahal di Indonesia. Menurut akun Supandi Jaya di situs jual beli online Tokopedia, koin asli keluaran tahun 1973 dengan nilai Rp. 100 ini dijual dengan harga mencapai Rp 10.000.000. Wah, harga yang terbilang fantastis ini cukup menjadi alasan mengapa banyak yang mencari dan menjual koin kuno sebagai koleksi.
Tahukah Anda bahwa pada tahun 1995, Bank Indonesia menerbitkan koin emas pecahan Rp 850.000 yang terbuat dari material emas kuning sebesar 23 karat. Koin ini bergambar Mantan Presiden Indonesia, yaitu Soeharto dan dilengkapi dengan logo DHN-45. Harga koin emas bergambar presiden Soeharto tersebut dijual oleh akun Wie Numismatika di Tokopedia dengan harga Rp 85.000.000.
Selanjutnya, koin kuno termahal di Indonesia selanjutnya pernah beredar di tahun 1978 dengan nominal sebesar Rp 100. Koin tersebut memiliki ciri khas bergambar wayang dan rumah gadang. Berdasarkan wawancara detikcom dengan kolektor Yohanes Dicky, koin kuno yang sering dicari para kolektor adalah koin keluaran zaman Belanda, uang seri wayang dengan harga jual yang cukup tinggi.
Uang Rp 25 yang pernah diterbitkan pada tahun 1991 ini sudah ditarik dari peredaran uang logam. Aturan tersebut berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia Nomor: 12/14/PBI/2020 tentang Pencabutan dan Penarikan Uang Logam. Meski sudah tidak beredar, uang Rp 25 keluaran tahun 1991 menurut situs jual online Tokopedia dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Koin kuno Rp 50 keluaran tahun 1971 juga sudah dicabut dan ditarik dari peredaran sejak tahun 2002. Peraturan tersebut juga berlaku untuk uang koin Rp 5 Tahun Emisi 1970 dan 1974, Rp 25 Tahun Emisi 1971, dan Rp 100 Tahun emisi 1973 dan 1978. Saat ini harga uang koin Rp 100 keluaran 1971 dijual mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Pada tahun 1992, Bank Indonesia pernah menerbitkan uang koin nominal Rp 500 bergambar bunga melati besar dan berwarna emas. Sayangnya, koin Rp 500 Tahun Emisi 1992 sudah ditarik dari peredaran berdasarkan peraturan Bank Indonesia Nomor:8/27/PBI/2006 dan saat ini banyak dijual di situs jual beli online. Harganya cukup fantastis, yaitu puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Ternyata ada cara yang bisa dilakukan supaya uang kuno dapat dijual ke kolektor dengan harga tinggi. Hal ini dijelaskan oleh Steven Cochran dalam artikelnya yang ada di Gainesville Coins. Menurut Steven, menjual koin kuno ke kolektor sebaiknya memperhatikan beberapa hal seperti berikut:
Mahal tidaknya harga koin kuno memperhatikan kondisi dan tampilan koin saat ini. Sebagian ahli bahwa menggunakan Photograde Online untuk memeriksa kondisi koin kuno yang dijual.
Setelah melihat dan memeriksa kondisi koin, selanjutnya adalah menentukan dari koin kuno yang hendak dijual. Perlu diperhatikan bahwa harga dapat naik-turun serta kolektor juga sewaktu-waktu dapat menjual kembali koin yang didapatkan dan mendapatkan profit.
Salah satu cara supaya koin kuno yang Anda miliki dapat terjual adalah menemukan tempat jual-beli koin. Salah satu contohnya adalah toko koin kuno lokal yang menyediakan layanan jual-beli koin kuno.
Cara yang satu ini sering dipakai oleh para kolektor untuk mencari dan menjual koin kuno, yaitu menawarkan di toko dan situs jual-beli online. Anda cukup memasang foto, menulis deskripsi, dan menyertakan harga koin yang hendak dijual.
Nah, itulah informasi tentang koin kuno termahal di Indonesia dan cara untuk menjual koin supaya laku di pasaran. Siapa tahu koin kuno yang Anda koleksi memiliki nilai jual yang tinggi dan menarik para kolektor untuk membeli.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”