TikTokers Mukbang Jengkol Mini Pakai Bunga, Bibir Monyong Malah Bikin Salfok

TikTokers Mukbang Jengkol Mini Pakai Bunga, Bibir Monyong Malah Bikin Salfok

TikTokers Mukbang Jengkol Mini Pakai Bunga, Bibir Monyong Malah Bikin Salfok

wargasipil.com – Bentuknya yang unik justru malah membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya. Salah satunya TikTokers satu ini.

Video itu menunjukkan mulanya ia memasak kabau itu dengan kopi. Tujuan merebus kabau dengan kopi adalah menghilangkan baunya yang menyengat.

Setelah kabau itu matang, ia menyajikannya dengan beberapa bunga serta daun seledri. Selesai plating, ia pun langsung menyantapnya dibarengi dengan lalapan bunga dan seledri.

Tak diduga-duga, ketika ia mencoba makan, ternyata rasanya enak. TikTokers itu pun melapah habis hidangan kabau dengan lalapan bunga itu.

“Aku baru pertama kali coba, setelah dimasak actually it’s nice,” ungkapnya disela-sela melahap kabaunya itu.

Tentu saja unggahan video mukbang itu menuai komentar dari warganet. Tak sedikit juga warganet yang terheran-heran dengan cara makan TikTokers satu ini.

“Dimakan sama lalapan bunga dong. Heran kayaknya cuma tanah doang deh nggak dimakan sama dia,” komentar seorang warganet.

“Itu kayaknya bunga yang dimakan, edible flowers,” ujar warganet lain.

“Kabau emang enak, apalagi kalau makannya pakai sambel. Terbaik deh itu,” tulis warganet di kolom komentar.

Ada juga warganet yang malah salfok dengan bibirnya monyong-monyong ketika makan. “Nggak capek apa, Kak? Mulutnya monyong-monyong gitu pas makan. Aku yang lihat malah pegel sendiri,” ungkap warganet tersebut.

“Serius nanya itu kalau makan bibirnya emang harus gitu ya?” tanya salah satu warganet.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website suara.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”