Komisi XI DPR Bentuk Pansus Tragedi Kanjuruhan

Komisi XI DPR Bentuk Pansus Tragedi Kanjuruhan

WargaSipil.com – Tragedi Kanjuruhan bakal sampai ke parlemen. Saat ini Fraksi PKB dan PDIP DPR RI menggalang dukungan untuk membentuk panitia khusus (pansus) yang akan mendalami peristiwa yang menewaskan 125 orang tersebut.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB Muhammad Khadafi mengatakan, sejauh ini delapan fraksi di komisi X sepakat membentuk Pansus Tragedi Kanjuruhan. ”Hampir semua, tadi telah delapan fraksi. Kebetulan hanya PPP sedang ke luar negeri. Tapi, sudah mengiyakan saat dihubungi lewat ponsel,” terang Khadafi saat konferensi pers di ruang Fraksi PKB DPR RI kemarin (3/10).

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB Heru Widodo mengatakan, dukungan soal pembentukan Pansus Tragedi Kanjuruhan segera diajukan kepada pimpinan DPR RI. Pihaknya sangat berharap Pansus Tragedi Kanjuruhan segera ditindaklanjuti. Pembentukan pansus sangat penting agar masyarakat, terutama keluarga korban, mendapatkan keadilan.

Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan, partainya mendukung pembentukan pansus untuk mendalami tragedi yang sangat memilukan itu. ”Fraksi PDI Perjuangan mengucapkan dukacita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” terang Utut.

Johan Budi, anggota komisi III dari F raksi PDIP, menambahkan, kejadian di Kanjuruhan merupakan lembaran hitam dalam olahraga nasional. Pemerintah memang membentuk tim untuk mengevaluasi dan menginvestigasi kasus itu. Namun, pihaknya meminta hasil penyelidikan tidak sebatas evaluasi, tapi juga tindak lanjut yang nyata terhadap pihak-pihak yang terbukti bertanggung jawab dalam insiden tersebut.

Menurut dia, yang perlu dievaluasi adalah proses penyelenggaraan dan pengamanan. Lalu, pihak-pihak terkait juga harus terus-menerus memberikan edukasi kepada para suporter bahwa olahraga merupakan bentuk sportivitas. Tidak boleh ada lagi kebencian.

Sementara itu, Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti mengajak semua elemen masyarakat untuk mengawal pengusutan tragedi meninggalnya ratusan suporter di Kanjuruhan. Fatia khawatir upaya pengusutan tersebut tidak akan berjalan maksimal jika tidak ada pengawasan ketat dari publik. ”Jangan sampai kasus ini tenggelam begitu saja,” ujarnya.

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”