Indonesia Siap Berikan Vaksin Cacar Monyet Ini, Siapa yang Berhak?

Indonesia Siap Berikan Vaksin Cacar Monyet Ini, Siapa yang Berhak?

WargaSipil.com – Meski kasus cacar monyet di dunia diklaim menurun oleh sejumlah negara termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, namun sebagai langkah pencegahan, opsi vaksinasi mulai disiapkan. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) memberikan rekomendasi untuk jenis vaksin yang bakal digunakan di Indonesia.

Ketua Satgas Monkeypox PB IDI dr. Hanny Nilasari mengatakan, vaksin jenis Modified Vaccinia Ankaria-Bavarian Nodic (MVA-BN) dapat diberikan kepada pasien cacar monyet (monkeypox) di Tanah Air. Vaksin itu mempertimbangan efikasi dan keamanannya. Menurutnya, vaksin tersebut sudah melewati uji klinis dan sudah digunakan secara luas.

“Vaksin ini tak perlu diuji lagi di Indonesia. Karena sebelumnya pada kasus negara-negara endemik di Afrika, vaksin ini sudah digunakan, karena banyak laporan di negara non-endemik makanya dipakai di negara kita,” ujarnya dalam keterangan virtual, Rabu (21/9).

Selain itu, MVA-BN dipilih karena bisa diberikan kepada immunocompromised (orang dengan kekebalan tubuh yang lemah), ibu hamil, dan anak-anak. Meskipun begitu, dr. Hanny menegaskan bahwa vaksin ini tidak menyembuhkan 100 persen, tetapi meminimalkan komplikasi pada pasien cacar monyet.

“Vaksinasi tidak menghilangkan 100 persen virus tetapi bisa turunkan komplikasi seperti gangguan susunan saraf pusat atau infeksi pada saraf,” jelasnya.

Lalu, siapa saja yang berhak mendapatkan vaksin?

Sedikitnya vaksinasi cacar monyet kepada tiga kelompok prioritas. Pertama, tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan langsung.

Kedua, orang-orang yang kontak dengan penderita. Mereka harus divaksinasi agar tidak terlanjur berat gejalanya.

Ketiga, adalah orang dengan risiko berganti-ganti pasangan atau multipartner serta kelompok homoseksual. “Sebab dari semua yang terkena cacar monyet, 90 persen di antaranya adalah kelompok LGBT. Maka mereka berisiko dan berhak mendapatkan vaksin,” ujarnya.

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”