Diduga Terlibat dengan Bjorka, Agung: Saya Jual Chanel Personal Aja

WargaSipil.com – Tersangka kasus peretasan, Muhammad Agung Hidayatullah, 21, mengakui terlibat dalam peretasan dengan pihak yang ramai sedang diperbincangkan publik, yakni Bjorka. Agung mengakui, kepolisian turut mengamankan barang bukti berupa ponsel dan nomor SIM Card saat dirinya diamankan pada Rabu (14/9).

“Ya benar (terlibat dengan hacker Bjorka),” kata Agung dalam wawancara khusus dengan JawaPos Radar Madiun jaringan WargaSipil.com, Minggu (18/9).

Agung menyatakan, tidak kenal secara pasti dengan pemilik akun Bjorka. Dia mengungkapkan, dirinya hanya menjual akun ke pihak Bjorka untuk mendapatkan uang.

“Saya cuma jual chanel personal aja ke Bjorka ini, sudah DM personal, sudah transfer. Kalau pos-posan yang di post chanel itu kan cuma saya copas (copy paste) dari privat group Bjorka dan copas-an saya cuma tiga copas-an aja dan setelah itu kan diambil alih Bjorka walaupun saya bisa post, itu saya sudah bilang dengan Bjorka juga saya nggak bakal post lagi di situ, sudah diluar kendali saya,” ungkap Agung.

Menurut Agung, dirinya memang sempat dilakukan pemeriksaan polisi di Polsek Dagangan, Madiun, Jawa Timur. Namun, dirinya langsung di bawa ke kantor Bareskrim Mabes Polri Jakarta.

“Saya lagi kerja, tiba-tiba diamankan ramai, langsung dibawa ke Polsek Dagangan, di interogasi di tanyakan ini itu, langsung di bawa ke Jakarta. Karena sebelum Mabes Polri mengamankan saya, barang bukti sudah di bawa dulu sama orang yang nggak saya kenal, saya tanya identitasnya juga nggak di kasih tahu di bawa ke Jakarta. Karena barang buktinya di Jakarta, saya harus ikut ke sana untuk penyerahan barang bukti itu,” beber Agung.

Menurut Agung, aparat kepolisian mengamankan barang bukti berupa telepon genggam dan SIM Card miliknya. Namun, tidak ditemukan bukti dirinya terlibat bersama hacker Bjorka.

“Ya handphone-lah sama nomor HP,” beber Agung.

Menurut Agung, semua data yang diduga terkait dengan Bjorka sudah dihapus. Kepada polisi, kata Agung, dirinya hanya menyampaikan pengetahuan soal aksi Bjorka terkait aksi membocorkan data yang belakangan ramai di publik.

“Sudah dihapus semuanya, jadi sudah nggak ada barang buktinya, sudah hilang, cuma kesaksian saya aja,” pungkas Agung.

Sebagaimana diketahui, kemunculan hacker atau peretas bernama Bjorka menjadi sorotan publik usai asiknya dalam membocorkan data pribadi milik warga Indonesia. Perkembangan kasus hacker Bjorka pun turut menyeret Muhammad Agung Hidayatullah sebagai tersangka. Namun, Agung tidak ditahan oleh aparat kepolisian.