JAKARTA, celebrities.id – Masyarakat tengah dihebohkan dengan melonjaknya kasus infeksi HIV di Bandung, Jawa Barat. Parahnya, penyakit menular ini banyak menginfeksi para mahasiswa.
Maraknya kasus ini tentu membuat resah masyarakat. Pasalnya, HIV tak cuma ditularkan dari seks bebas, juga penggunaan suntikan yang tidak steril hingga penularan ibu pada anak.
Kasus HIV/AIDS sendiri masih dianggap tabu oleh masyarakat Tanah Air. Tak sedikit dari mereka percaya hal-hal yang merupakan mitos dari penyakit tersebut.
Hal itu perlu diluruskan agar masyarakat bisa lebih waspada namun tidak mengucilkan para pasien HIV.
Berikut deretan mitos dan fakta dari penyakit HIV dikutip Alodokter, Selasa (30/8/2022).
1. Berdekatan dengan Pasien HIV Bisa Tertular?
Ini merupakan mitos yang harus dihilangkan dari pikiran publik. Banyak yang berpikir pasien positif HIV bisa langsung menularkan penyakitnya hanya dengan berdekatan.
Faktanya, perlu dipahami bahwa penularan HIV tidak melalui sentuhan kulit, misalnya saat berjabat tangan atau berpelukan, melalui cipratan ludah, maupun melalui keringat.
2. Seks Oral Tidak Bisa Tularkan HIV?
Banyak yang percaya bahwa seks oral tidak bisa menularkan penyakit HIV.
Faktanya, seks oral tetap bisa menularkan penyakit tersebut meski kecil kemungkinannya.
Penularan bisa terjadi jika pasangan tidak memakai kondim, dan pasien pemberi seks orang mengalami luka di bagian mulut. Hal sebaliknya juga bisa terjadi jika terjadi luka di bagian alat kelamin.
3. HIV Belum Tentu Aids?
Perlu dipahami bahwa pasien yang terinfeksi HIV belum tentu mengalami Aids. Aids sendiri merupakan kondisi terparah pasien HIV jika tidak rutin melakukan pengobatan.
AIDS (acquired immunodeficienty syndrome) merupakan kondisi dimana pasien HIV sudah mulai mengalami berbagai penyakit karena lemahnya daya tahan tubuh.
Pasien positif HIV bisa melakukan pengobatan rutin agar kondisinya tidak berubah menjadi AIDS yang bisa menyebabkan banyak infeksi parah lainnya.
4. HIV hanya Ditularkan Pasangan Sejenis?
Satu lagi mitos mengenai HIV ialah penyakit ini hanya menyerang para pasangan sejenis yang melakukan seks anal.
Faktanya, virus HIV juga bisa menyerang pasangan heteroseksual jika tak hati-hati dalam berhubungan badan. Untuk itu, penggunaan kondom saat seks dan setia pada satu pasangan sangat dianjurkan untuk mencegah penularan penyakit ini.
Editor : Hadits Abdillah
Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.