Massimo Rivola Sebut Mesin Motor Aprilia Belum Selevel KTM dan Honda, Ini Alasannya

Massimo Rivola Sebut Mesin Motor Aprilia Belum Selevel KTM dan Honda, Ini Alasannya

Massimo Rivola Sebut Mesin Motor Aprilia Belum Selevel KTM dan Honda, Ini Alasannya

NOELA, celebrities.id – Direktur Balap Tim Aprilia Racing, Massimo Rivola menyebut mesin RS-GP 22 masih belum selevel dengan KTM dan Honda.

Dia mengatakan mesin motor Maverick Vinales sempat mengalami masalah di MotoGP Inggris 2022 dan membuat Presiden Piaggio, Roberto Colaninno marah.

Sekadar informasi, Aprilia menunjukkan penampilan apik di MotoGP 2022 dengan menempati peringkat ketiga di klasemen sementara konstruktor mesin. Pabrikan asal Noela, Italia itu mengumpulkan 175 poin dari satu kemenangan dan tujuh podium dari 12 seri yang sudah berlangsung.

Catatan tersebut terbilang apik usai musim lalu, Aprilia menempati peringkat terbawah di klasemen konstruktor mesin dengan 121 poin dari satu podium.

Sementara musim ini, Aprilia bisa menempati posisi dua besar karena delapan balapan masih tersisa. Namun, Rivola mengatakan mesin RS-GP 22 masih belum menjadi yang terbaik dan berada di bawah level KTM dan Honda.

Dia menjelaskan mesin motor Vinales sempat mengalami masalah saat pemanasan di Sirkuit SIlverstone, sehingga membuatnya menilai mesin Aprilia masih mempunyai titik lemah.

“Kami masih jauh dari mesin terbaik, ami tidak berada di level KTM, tidak di level Honda. Motor Maverick berhenti saat pemanasan di Silverstone, jadi keandalan masih merupakan titik lemah,” kata Rivola dilansir dari Speedweek, Sabtu (13/8/2022).

Meski berada di peringkat ketiga di klasemen sementara konstruktor MotoGP 2022, tetapi membuatnya merasa tidak tenang. Dia menjelaskan kejadian yang dialami oleh Vinales membuat Colaninno marah.

“Saya tidak santai karena kami tidak ingin melihat kejadian serupa di tahun depan.Karena Presiden Piaggio Colaninno tidak senang ketika dia melihat di televisi bahwa mesin kami meledak,” ucapnya.

Lebih lanjut, Rivola mengatakan timnya bisa membuat motor lebih cepat meski adanya kekurangan di mesin dan membuat keunggulan Aprilia sepanjang 12 seri yang sudah dilalui. Dia menilai aerodinamis, sasis dan pengaturan elektronik menjadi kombinasi tepat dari RS-GP busa tampil kompetitif di musim ini.

“Tapi kami memanfaatkan apa yang kami miliki dengan sangat baik. Itulah keunggulan kami saat ini. Kami mendapat manfaat dari aerodinamika, sasis, dan pengaturan elektronik kami, kami telah menemukan kombinasi yang baik di area ini,” tuturnya.

Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.