WargaSipil.com – Truth Social, aplikasi media sosial (medsos) yang didukung Donald Trump akhirnya tersedia langsung di Google Play Store. Setelah penundaan selama berbulan-bulan karena kekhawatiran atas kebijakan moderasi kontennya, Truth Social mulai bisa dijajal masyarakat khususnya di Amerika Serikat (AS).
Truth Social sendiri sebelumnya sudah diluncurkan di App Store, toko aplikasi milik Apple pada Februari lalu. Nah, untuk pengguna Android, kendati sudah hadir di Play Store beberapa waktu lalu, publik masih harus menggunakan layanan versi web atau melakukan sideload aplikasi.
Google dilaporkan telah menandai masalah moderasi konten pada aplikasi, termasuk ancaman fisik dan konten yang berpotensi menghasut kekerasan. Makanya proses tayang aplikasi ini di Google Play Store agak lama.
Dikutip dari Engadget, Google mengharuskan aplikasi dengan konten yang dibuat pengguna memiliki kebijakan untuk mencegah perilaku kasar, seperti ancaman kekerasan, serta mekanisme untuk menegakkan aturan tersebut.
Layanan Truth Social tampaknya tidak memenuhi standar tersebut saat pertama kali diluncurkan di Android pada bulan Agustus. Tetapi, perusahaan tampaknya sekarang telah menyelesaikan masalah itu.
“Aplikasi dapat didistribusikan di Google Play asalkan mematuhi pedoman pengembang kami, termasuk persyaratan untuk memoderasi konten buatan pengguna secara efektif dan menghapus posting yang tidak menyenangkan seperti yang menghasut kekerasan,” kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.
Truth Social bukan satu-satunya aplikasi yang mendapat pengawasan ekstra atas kebijakan ini. Google mengutip kondisi yang sama, beberapa aplikasi lainnya kerap dilarang di Play Store.
Sementara untuk Truth Social, seperti sudah diberitakan sebelumnya, aplikasi ini lahir dari minat Trump pada dunia medsos. Ditambah lagi, Truth Social lahir setelah Trump sudah vakum dari jagat medsos selama kurang lebih setahun, setelah seluruh akun media sosialnya dibekukan setelah serangan di Capitol Hill, 6 Januari 2021 lalu.
Suami dari Melania Trump ini diduga melakukan ujaran kebencian dan menghasut serangan tersebut dan sejak saat itu, Trump kehilangan banyak aksesnya ke media sosial termasuk yang biasa dia pakai yakni Twitter.
Kesal, Trump kemudian berambisi untuk membuat medsos yang sama, dalam hal ini Truth Social. Apps ini digadang-gadang bakal menyaingi Twitter.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”