WargaSipil.com – Strategi pasar dalam pengetesan produk baru sebelum di jual secara massal dilakukan PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) dengan memilih PT Trimitra Trans Persada (B-Log) untuk memulai Proof of Concept (POC) truk listrik ringan eCanter di mulai September 2022.
POC merupakan program validasi konsep dari segi fungsional, penerapan, teknis atau metode sebuah perangkat lunak sebelum masuk tahap pengembangan. POC dilakukan untuk memastikan apakah teknologi tersebut bisa berjalan sesuai harapan pengguna.
B-Log, yang mengoperasikan sekitar 3.000 armada yang beroperasi di 40 kota di Indonesia, akan menguji eCanter ke dalam aktivitas logistik harian di rute operasional harian mereka di Tangerang dan Balaraja.
Mereka bisa mengeksplorasi teknologi canggih dan mengimplementasikannya ke dalam aktivitas distribusi yang sesungguhnya untuk berkontribusi pada agenda penting Pemerintah, karbon netral.
Menurut Bayu Aprizal, General Manager Product Strategy PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, uji coba di Jakarta ini melanjutkan uji coba pertama yang dilaksanakan di Denpasar, Bali, yang telah berhasil diselesaikan Agustus 2022 lalu.
“Kami mengapresiasi kerjasama mitra kami dalam PoC. Melalui mereka, KTB dapat memperoleh keyakinan bahwa eCanter dapat diterapkan dalam operasional sehari-hari di Indonesia. Tentu masih banyak hal yang harus kami pertimbangkan, tetapi saya bangga bahwa kegunaannya yang luar biasa melampaui ekspektasi awal mereka,” ujarnya, Kamis (29/9) di Jakarta.
Melalui PoC berikutnya, KTB bermaksud untuk mendapatkan masukan lebih lanjut dari konsumen. Sampai hari ini, begitu banyak konsumen yang menunjukkan minat mereka pada potensi kolaborasi dengan KTB dalam PoC ini, untuk menemukan cara untuk berkontribusi pada karbon netral.
Pihak KTB percaya bahwa opini pelanggan yang beragam dan apa adanya akan menjadikan eCanter sebagai truk EV terbaik di Indonesia. Mengikuti minat Indonesia dalam pengurangan emisi ini, industri lokal juga menjajaki kemungkinan untuk mengintegrasikan kendaraan listrik ke dalam operasi mereka. Sementara
Uji coba dengan konsumen memungkinkan KTB dan MFTBC untuk mendapatkan wawasan tentang kebutuhan konsumen dan tantangan potensial, PoC juga menjadi kesempatan bagi operator dan pengemudi truk untuk mempelajari teknologi baru, yang akan segera hadir di Indonesia.
Fuso eCanter pertama kali diproduksi pada 2017 di Jepang dan versi terbarunya diluncurkan 8 September lalu. Kini 350 unit eCanter terjual di Jepang, Eropa, Australia, dan Selandia Baru.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”