WargaSipil.com – GAIKINDO yang mendapat dukungan Kementerian Perindustrian mengupayakan faktor pendorong dalam menciptakan penjualan secara masif. Yaitu dengan kembali menyelenggarakan pameran Jakarta Auto Week (JAW).
Ajang JAW diyakini pihak GAIKINDO berhasil mencatatkan hasil positif dan menjadi dorongan bagi pencapaian industri otomotif di awal penyelenggaraannya di 2022. Alasan ini yang mendasari GAIKINDO akan kembali menyelenggarakan pameran JAW.
Rencananya JAW 2023 akan berlangsung pada 11-19 Maret 2023, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC). Menurut Yohannes Nangoi (Ketua Umum GAIKINDO) penyelenggaraan pameran otomotif adalah untuk mendorong industri terus maju, dan menarik para investor.
“Saat ini posisi industri otomotif dalam negeri terus menguat, dan pelaksanaan JAW menjadi sangat penting untuk terus mendorong industri otomotif, menciptakan market yang besar di Indonesia, dengan demikian akan menarik para investor untuk melahirkan kendaraan model baru di Indonesia, untuk memenuhi market tersebut,” kata Nangoi.
Dengan makin banyak tipe dan variasi kendaraan yang dilahirkan di Indonesia, juga akan membuka kesempatan lebih lebar untuk meningkatkan ekspor industri otomotif Indonesia.
Mengingat pentingnya persiapan untuk penyelenggaraan JAW 2023, pada Selasa, 27 September 2022 lalu, GAIKINDO telah melakukan launching untuk para peserta mengambil tempat di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Pada acara yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Taufiek Bawazier, juga dihadiri oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP), Hendro Martono, GAIKINDO, serta merek-merek anggota GAIKINDO, yakni Chery, Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, Kia, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Porsche, Subaru, Suzuki, Toyota, dan Wuling.
Dalam sambutannya, Dirjen ILMATE Taufiek Bawazier menyatakan apresiasinya bahwa industri otomotif Indonesia tetap tumbuh tinggi pada semester kedua tahun 2022. Pada Triwulan kedua 2022, perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 5,44 persen (year-on-year, YoY).
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh sektor industri pengolahan non migas yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,33 persen (YoY) dan untuk sektor industri alat angkut mengalami pertumbuhan sebesar 7,35 persen (YoY). Di situ industri otomotif menjadi kontributor utama terhadap sektor industri alat angkutan.
Pada kesempatan yang sama Dirjen ILMATE juga menekankan pentingnya penyelenggaraan pameran untuk terus mendorong faktor produktivitas dan memberikan edukasi bagi masyarakat luas.
“JAW 2023 diharapkan dapat menjadi katalis pengungkit dari faktor produktivitas dalam peningkatan nilai tambah sektor industri. Pameran ini diharapkan mendorong makin banyak masyarakat mengenal perkembangan industri otomotif,” kata Taufiek Bawazier.
Ia juga menekankan harapannya agara pada tahun 2023, industri otomotif Indonesia dapat terus menjadi pahlawan devisa bagi negara.
JAW 2023 akan mengusung konsep baru yang akan menjadi magnet penyelenggaraannya, dengan memadukan produk terbaru dari industri otomotif dengan konsep life style.
Berbagai program juga akan hadir sepanjang JAW 2023, selain test drive dan test ride, juga akan hadir Modification Contest, Community Gathering, JAW Talks, Live Music, Fashion Show, serta Automotive Art Installation untuk menarik dan menghibur seluruh masyarakat pecinta otomotif.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”