Setelah Windows 10, Microsoft Juga Hapus WMIC di Windows 11

Setelah Windows 10, Microsoft Juga Hapus WMIC di Windows 11

wargasipil.com – NESABAMEDIA.COM – Ada banyak sekali fitur-fitur yang sebelumnya ada di Windows 10, tidak lagi dikembangkan oleh Microsoft untuk dibawa ke Windows 11. Ini memang bukanlah hal yang mengejutkan karena dengan setiap versi Windows 10 yang ada di masa lalu, Microsoft terus merilis fitur baru.

Namun dari waktu ke waktu, mereka juga menghapus fitur yang sebelumnya ada. Salah satu fitur itu adalah Windows Management Instrumentation Command-line (WMIC).

Tidak semua pengguna Windows tahu dan memahami alat bernama WMIC itu, jadi mari kita kupas pada artikel ini.

WMIC atau baris Perintah Instrumentasi Manajemen Windows adalah alat baris perintah yang dirancang untuk mengirimkan perintah WMI. Perintah WMI ini utamanya digunakan untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan sistem komputer seperti Nama komputer, Nomor seri BIOS, Alamat Mac, memeriksa kesehatan hardisk dan banyak lagi.

WMIC.exe adalah program built-in Microsoft yang memungkinkan akses perintah bari ke Windows Management Instrumentation. Microsoft pada tahun lalu telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai menghilangkan wmic.exe di Windows Server dan menggantinya dengan PowerShell, yang juga memiliki kemampuan untuk melakukan kueri ke Windows Management Instrumentation.

Salah seorang pengguna menyadari bahwa WMIC telah dihapus dari build Windows 11 terbaru, dan kemudian membagikan informasi ini pada akun Twitternya.

“Alat WMIC tidak digunakan lagi di Windows 10 versi 21H1, dan saluran rilisan ketersediaan umum 21H1 dari Windows Server. Alat ini digantikan oleh Windows Powershell untuk WMI,” ungkap Microsoft dalam sebuah postingan blognya.

Microsoft telah dengan jelas menyatakan bahwa penghentian ini hanya berlaku untuk alat manajemen baris perintah. WMI sendiri tidak terpengaruh. Bagi sebagian orang, alat WMIC ini telah lama menjadi salah satu sumber masalah keamanan, jadi mereka akan senang melihat alat itu hilang dan tidak akan pernah kembali.

Beberapa alat asli dan resmi Windows memang telah banyak yang dimanfaatkan oleh para pelaku peretasan untuk melakukan serangan. Beberapa di antaranya yakni Microsoft Defender, Windows Update, CertUtil dan bahkan Windows Finger Command.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.