Samsung Galaxy A23 5G: Lebih Baik dari Pendahulunya, Banyak Upgrade

WargaSipil.com – Samsung memboyong banyak model smartphone A Series ke pasar Tanah Air akhir Maret lalu. Dari seri yang dihadirkan, termasuk yang pernah WargaSipil.com jajal adalah Galaxy A23.

Kini, hampir setengah tahun kehadiran Galaxy A23, Samsung memperbarui seri tersebut dengan merilis varian 5G-nya yakni Galaxy A23 5G. Handset ini sudah kami ulas. Berikut ulasan selengkapnya:

Desain Tak Murahan 

Pada perangkat terbaru Galaxy A23 5G ini, Samsung mengklaim telah menghadirkan sejumlah peningkatan. Termasuk yang disentuh adalah aspek desain yang menurut kami tidak murahan lagi.

Dari segi desain, kalau dibandingkan dengan seri A23 terdahulu, pada line-up A23 5G kali ini kami merasa handset ini lebih nyaman digenggam. Nggak ketebelan. Entah kenapa, padahal antara versi 4G sebelumnya dan 5G yang baru sama-sama memiliki dimensi 165,4 x 76,9 x 8,4 mm.

Desain juga mirip dengan A Series di atasnya yang saat ini secara umum mengadopsi tampilan flagship seperti S Series dan perangkat sejenisnya. Hal tersebut masih bisa dijumpai pada sektor kamera atau modulnya yang berbentuk square atau persegi yang total memiliki empat kamera utama.

Area SIM Card dan MicroSD ada di sisi kiri, masih sama seperti di versi 4G. Sementara di tepi kanan ada tombol power dan volume’Up-Down’. Di atas polos, dan di bawah ada jajaran lubang seperti grille speaker, port pengisian daya Type-C dan untungnya masih terdapat jack earphone yang secara garis besar masih mirip dengan versi 4G.

Layar Ditingkatkan Meski Masih LCD

Dari sisi visual atau di bagian layar, Samsung Galaxy A23 5G sebetulnya sudah ditingkatkan kualitasnya. Hanya saja, jika disandingkan dengan model terdahulu, Galaxy A23 5G layarnya masih membawa material yang sama yakni LCD dan bukan AMOLED.

Galaxy A23 5G memiliki spesifikasi layar LCD berukuran 6,6 inci dengan resolusi Full HD Plus dan masjh menggunakan desain Infinity-V dan perlindungan Gorilla Glass 5 seperti halnya Galaxy A23 versi 4G.

Bedanya, layar Galaxy A23 5G sudah mendukung refresh rate 120 Hz. Jelas, secara visual, refresh rate yang lebih tinggi ini memberikan pengalaman scrolling media sosial, chatting, dan main game yang lebih mulus ya meski panelnya masih LCD dan bukan AMOLED padahal harganya sudah hampil menyentuh Rp 4 juta.

Performa Ditingkatkan

Karena sudah memiliki kemampuan 5G, jelas jeroan Galaxy A23 5G berbeda dari yang versi 4G. Chipnya diganti, yang lebih baru, yang mendukung 5G dan pastinya secara kualitas juga mumpuni. Meski layar tak kebagian panel AMOLED yang performanya unggul dibandingkan dengan seri A lain di atasnya, di sektor performa, Galaxy A23 5G mantap.

Di varian 4G, di balik kap mesinnya, Samsung memilih untuk membenamkan salah chipset terbaru dari Qualcomm yakni Snapdragon 680. Ditambah, Samsung Galaxy A23 juga dilengkapi konfigurasi penyimpanan RAM 6/128 GB, serta fitur RAM Plus yang dapat memperluas kapasitas memori.

Sementara pada varian 5G, Samsung menanamkan chip Snapdragon 695. Chipset ini dipadukan dengan RAM 6 GB yang bisa diperluas dengan RAM Plus hingga 6 GB, serta memori internal 128 GB yang bisa ditambah dengan slot MicroSD hingga 1 TB.

Saat dipakai harian, Samsung Galaxy A23 5G tidak ditemui kendala apapun. Smooth, halus, sat-set, kencang. Enak dipakai multitasking dan bekerja walau sebetulnya spek HP ini adalah spek anak sekolahan.

Saat di-benchmark, Galaxy A23 5G juga membukukan skor yang tinggi. Aplikasi benchmark sintetis yang kami gunakan pertama adalah AnTuTu Benchmark. Dengan aplikasi ini, Galaxy A23 5G bisa membukukan membukukan skor sebesar 382414. Skor tersebut lebih besar dengan versi 4G yang hanya membukukan skor sebesar 275013.

Sementara saat di-benchmark menggunakan aplikasi PC Mark Work 3.0 Performance, Samsung Galaxy A23 5G bisa meraih skor sebesar 10224. Lagi-lagi, skor tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Galaxy A23 versi 4G yang hanya bisa membukukan skor sebesar 7347.

Buat main game bisa. Fitur lain yang dibawa oleh Galaxy A23 5G yaitu sensor fingerprint yang terintegrasi dengan tombol power (side-mounted), NFC, colokan audio 3,5 mm, slot MicroSD, serta USB Type-C. Kemudian, Galaxy A23 5G juga sudah menjalankan sistem operasi Android 12 dan dilapisi antarmuka OneUI 4.1.

Di sisi daya, Samsung Galaxy A23 5G juga ditopang oleh baterai berkapasitas 5.000 mAh disertai dukungan Super Fast Charging 25 watt. Baterainya awet, saat diuji menggunakan PC Mark Work 3.0 Battery Life, Samsung Galaxy A23 5G  memperoleh skor penggunaan nonstop selama 17 jam 6 menit.

Sementara saat dipakai harian, baterai 5.000 mAh di Galaxy A23 bisa bertahan selama hampir dua hari penggunaan. Kuat, dicasnya juga lumayan cepat dan fitur keamanannya juga lengkap.

Kamera

Konfigurasi kamera di Samsung Galaxy A23 dan Galaxy A23 5G ternyata sama persis, beda dengan area layar dan chipset yang ditingkatkan. Keduanya sama-sama mengusung kamera utama 50 MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), kamera ultra-wide 5 MP, kamera makro 2MP, dan depth sensor 2 MP. Sementara di bagian depan tersedia kamera 8 MP.

Soal hasil bagaimana? Otomatis secara keseluruhan hampir sama. Misalnya, seperti halnya smartphone Samsung pada umumnya di kelas terjangkau, hasilnya bisa baik sengan catatan, kamera digunakan dalam skenario cahaya memadai.

Sisanya, tetap harus pintar-pintar atur angle dan sudut jatuhnya cahaya. Kamera selfie juga demikian, baik, nggak norak, hasilnya natural dengan efek kamera yang berlebihan bisa agak ditekan.

Kesimpulan 

Hadir sebagai smartphone terjangkau di seri A, dan kini ditingkatkan dengan memiliki 5G, Samsung Galaxy A23 5G berdasarkan pengujian kami selama beberapa waktu peningkatannya cukup terasa. Layar misalnya, lebih smooth. Performa juga demikian dengan chip beda.

Performa bisa dijagokan. Buat main game bisa juga. Dan, baterainya masih kuat dan tahan lama. Galaxy A23 5G bisa diandalkan untuk perangkat harian.

Berikut hasil pemotretan dengan kamera Samsung Galaxy A23 5G:

Foto-foto: Rian Alfianto/WargaSipil.com