Samsung Buat Paten Terbaru, Kamera Under Display Ganda

WargaSipil.com – Samsung dikabarkan sedang mengerjakan teknologi menarik untuk pengenalan wajah atau face recognition. Salah satunya, melibatkan dua kamera di bawah layar. Ini dijelaskan dalam aplikasi paten yang diajukan Samsung ke KIPRIS (Layanan Informasi Hak Kekayaan Intelektual Korea) pada Maret 2021.

Dilansir dari Galaxy Club via GSMArena, dokumen tersebut dipublikasikan minggu lalu dan diambil oleh publikasi Belanda. Paten tersebut pada intinya cukup mudah, yakni bertujuan untuk mendapatkan banyak gambar pengguna dari dua sudut untuk membangun model 3D wajah dengan lebih baik dan menggunakannya untuk tujuan otentikasi.

Samsung secara khusus menyebutkan menggunakan kamera di bawah layar. Inilah yang menarik. Hingga saat ini, raksasa Korea tersebut kurang lebih hanya bereksperimen dengan teknologi pada lini Galaxy Fold-nya tanpa rilis yang lebih luas.

Teknologi ini diharapkan memiliki implikasi dan bisa memberikan fungsi kamera di bawah layar dengan lebih luas. Tampak juga dalam paten tersebut, Samsung berusaha menyatukan fungsi dua kamera yang berjauhan untuk mendapatkan dua sudut yang berbeda dari pengguna.

Itu bisa mengharuskan menempatkan kamera di dekat bagian bawah ponsel di sekitar tempat sidik jari di bawah layar berada sekarang. Bahkan mungkin menggabungkan keduanya menjadi satu modul optik.

Patennya tidak terlalu detail. Namun, itu menunjukkan mockup ponsel gaya ‘lempengan’ biasa dengan dua kamera di bawah layar atau Under Display Camera (UDC), satu di bagian atas dan satu di bagian bawah.

Hal lain yang disebutkan dalam paten adalah mengukur ukuran pupil. Idenya adalah bahwa ukuran pupil manusia harus bervariasi tergantung pada kondisi pencahayaan. Ini dapat digunakan sebagai tindakan pengamanan ekstra terhadap penggunaan hal-hal seperti foto atau masker untuk mengelabui otentikasi wajah.

Konsepnya tentu menarik, tetapi perlu dicatat bahwa pada tahap ini, itu hanya sebuah konsep, bukan produk aktual atau indikasi apa pun. Seperti sudah sering kami jelaskan, paten bukan patokan bahwa hal tersebut akan diadopsi secara luas di produk nyata.

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”