Practicum Tech Summit 2022 sasar 750 pegiat teknologi digital

Practicum Tech Summit 2022 sasar 750 pegiat teknologi digital

wargasipil.com – Perusahaan bootcamp digital online Practicum Indonesia menghadirkan Indonesia Tech Summit 2022 dengan mengangkat tema “Roadmap to 2 Million IT Professionals” yang menargetkan 750 partisipan dari kalangan pegiat teknologi digital.

Tech Summit 2022 menghadirkan 15 pembicara ahli bidang teknologi dan digital dari pemerintahan, swasta, akademisi hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Chairman dari Indonesia Tech Summit 2022, Putra Nasution yang juga Marketing Director of Practicum Indonesia mengatakan bahwa Indonesia Tech Summit 2022 dilaksanakan untuk mendukung Pemerintah dalam meningkatkan daya saing dan pemanfaatan digital.

“Pemerintah Indonesia menyusun Digital Indonesia Roadmap 2021-2024 lalu untuk mendukung Indonesia Emas 2045 sebagai negara yang berdaulat, maju, dan sejahtera,” kata Putra Nasution dalam siaran resmi, Selasa.

“Dalam roadmap tersebut, ada empat pilar utama untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, yang salah satunya adalah pengembangan sumber daya manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Indonesia Tech Summit 2022 ini merupakan upaya kami untuk membantu dalam merealisasikan misi Pemerintah Indonesia tersebut melalui gerakan ANGKALIMA (Angkatan Kerja Teknologi Indonesia Emas) yang kami inisiasi,” terang Putra Nasution.

Melalui Indonesia Tech Summit 2022, Practicum berharap dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas sebagai komponen utama dalam Industrial Revolution 4.0.

Practicum mengangkat tiga topik utama yang selaras dengan tema, yaitu Pentingnya Transformasi Digital dalam Industri di Indonesia, Solusi Bagaimana Mengembangkan Keterampilan, serta Bagaimana Berkarir di Bidang IT dengan Perkembangan yang Cepat, Gaji Tinggi, dan Prospek Karir yang Cerah.

Pada diskusi panel pertama, Indonesia Tech Summit 2022 membahas transformasi digital yang akan mengubah Indonesia dan persiapan yang dibutuhkan untuk menyediakan tenaga kerja di bidang digital.

Selanjutnya, Practicum membahas pentingnya memperbarui skill untuk menghadapi era digital. Practicum juga akan menjadi wadah untuk melahirkan talenta teknologi digital yang siap bersaing bahkan sampai ke luar negeri. Diskusi kemudian ditutup dengan pembahasan jenis profesi baru yang muncul dan benefit yang didapatkan dari perkembangan teknologi.

“Bukan hanya kemajuan dan kemampuan setiap individu yang hendak berkarir di bidang IT, tapi Practicum berharap hadirnya metode dan kurikulum pembelajaran dengan standar internasional ini juga dapat menjawab kebutuhan nasional akan tenaga kerja digital yang juga mampu bersaing di kancah global, serta berkontribusi pada bidang teknologi,” tutup Putra.