wargasipil.com – Pada April lalu, Vivo meluncurkan ponsel lipat pertamanya bernama Vivo X Fold . Kini, Vivo kembali meluncurkan perangkat serupa yang bernama Vivo X Fold Plus , namun hadir dengan peningkatan chipset dan baterai.
Alih-alih chipset Snapdragon 8 Gen 1, ponsel lipat terbaru Vivo tersebut kini ditenagai dengan chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1 , sama seperti perangkat kompetitor Samsung Galaxy Z Fold 4.
Dibandingkan versi “reguler”, Vivo mengeklaim chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1 dapat memberikan peningkatan performa sebesar 10 persen, namun lebih hemat daya sekitar 30 persen.
Snapdragon 8 Plus Gen 1 dipadu dengan RAM 12 GB, serta dua opsi media penyimpanan (storage) dengan kapasitas 256 GB/512 GB.
Pada sektor daya, Vivo X Fold Plus memiliki baterai dengan kapasitas yang sedikit lebih besar dari Vivo X Fold (4.600 mAh), yaitu 4.730 mAh.
Dukungan pengisian cepat ponsel lipat terbaru Vivo ini juga ditingkatkan menjadi 80 watt. Pada Vivo X Fold, pengisian cepat hanya mentok di daya 66 watt.
Dengan kecepatan pengisian ini, Vivo mengeklaim pengisian baterai sebesar 70 persen hanya akan memakan waktu 18 menit, sedangkan untuk mencapai 100 persen bakal memakan waktu 35 menit.
Terlepas dari peningkatan chipset dan baterai, spesifikasi Vivo X Fold Plus lainnya identik dengan Vivo X Fold.
Spesifikasi Vivo X Fold Plus
Vivo X Fold Plus mengusung mekanisme lipatan mirip Galaxy Z Fold 4. Artinya, layar utama ponsel lipat tersebut bisa dilipat ke dalam (inward) layaknya sebuah buku.
Layar utama ini sendiri berjenis AMOLED E5 dengan ukuran 8 inci dan resolusi 1800 x 2200 piksel. Vivo juga mengeklaim ponsel ini bisa dilipat dengan sudut 60 derajat atau 120 derajat layaknya sebuah laptop.
Selain layar utama, Vivo X Fold Plus juga dibekali layar sekunder berukuran 6,53 inci dengan panel AMOLED. Layar tersebut berguna saat layar utama ponsel digunakan dalam keadaan tertutup.
Meski memiliki ukuran berbeda, layar utama dan layar sekunder Vivo X Fold Plus ini sama-sama mendukung refresh rate 120 Hz dan HRD10+.
Di kedua layar tersebut terdapat kamera selfie beresolusi 16 MP dalam modul punch hole, serta pemindai sidik jari (fingerprint) ultrasonik yang sudah dibenamkan di bawah layar.
Beralih ke bagian punggung Vivo X Fold Plus, di sisi ini terdapat deretan kamera belakang yang dimuat dalam sebuah modul bulat.
Ada empat kamera yang menghiasi bagian belakang ponsel lipat ini. Terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 48 MP, kamera telefoto 12 MP (2x optical zoom), dan kamera telefoto “periskop” 8 MP (5x optical zoom).
Deretan kamera tersebut juga terlihat dibekali dengan teknologi Zeiss, sama seperti Vivo X80 Series.
Dengan begitu, ponsel lipat ini bisa saja dibekali dengan sejumlah mode pemotretan mumpuni seperti Texture Portrait, Motion Capture 3.0, Zeiss Super Night Scene, Zeiss Nature Color dan lain sebagainya.
Harga Vivo X Fold Plus
Saat ini, Vivo X Fold Plus hanya tersedia di pasar China. Harga Vivo X Fold Plus di sana adalah sebagai berikut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Selasa (27/9/2022):
- Vivo X Fold Plus RAM 12 GB/256 GB: 9.999 yuan (sekitar Rp 21,1 juta)
- Vivo X Fold Plus RAM 12 GB/512 GB: 10.999 yuan (sekitar Rp 23,3 juta)
Belum bisa dipastikan apakah ponsel yang hadir dalam varian warna Huaxia Red, Sunny Mountain Blue, dan Sycamore Ash ini akan diluncurkan di luar wilayah China atau tidak. Hingga saat ini, Vivo X Fold “reguler” belum dijual di Indonesia.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”