Menjajal Kamera Samsung Galaxy Z Fold 4 pada Malam Hari, Ini Hasilnya

WargaSipil.com – Selain dukungan multitasking melalui faktor bentuk dan software-nya yang mumpuni, ponsel lipat Samsung Galaxy Z Fold 4 hadir dengan berbagai peningkatan dibanding pendahulunya, Galaxy Z Fold 3. Salah satu peningkatan yang diklaim paling kentara adalah aspek kamera.

Dari segi spesifikasi, Samsung Galaxy Z Fold 4 dibekali tiga kamera belakang dengan resolusi kamera utama yang ditingkatkan, yakni 50 MP (f/1.8). Adapun dua kamera lainnya merupakan ultrawide 12 MP (f/2.2), dan kamera telefoto 10 MP (f/2.4, 3x optical zoom).

Selain ketiga kamera utama tadi, ada satu kamera selfie beresolusi 4 MP (f/1.8) yang terletak di dalam permukaan layar utama, begitu juga satu kamera selfie lainnya beresolusi 10 MP (f/2.2) yang terletak di layar depan alias cover screen.

Untuk kebutuhan berfoto yang diklaim andal, Samsung Galaxy Z Fold 4 juga membawa dua fitur andalan untuk sektor fotografi yakni Nightography dan Space Zoom.

Khusus untuk Nightography, secara mudahnya, fitur ini sebenarnya serupa dengan mode malam pada berbagai smartphone. Mundur sedikit, sebelumnya, istilah Nightography dikenalkan Samsung pada Galaxy S22 Series yang debut awal 2022 lalu.

Dijelaskan oleh Verry Octavianus Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience Samsung Electronics Indonesia, Nightography adalah cara Samsung dalam memadukan hardware maupun software yang pada akhirnya membuat ponsel bisa menjepret gambar dengan kualitas baik pada kondisi cahaya sangat minim.

Untuk menunjang fitur ini, Samsung menggunakan sensor dengan ukuran piksel yang lebih besar. “Tujuan penggunaan piksel besar adalah agar ponsel mampu menangkap cahaya lebih melimpah, sehingga hasil fotonya menjadi optimal,” terang Verry melalui sesi media di Seminyak, Bali.

Benarkah hasilnya seperti yang digadang-gadang? Untuk membuktikannya, WargaSipil.com menjajal langsung dalam kondisi cahaya total gelap di sebuah kafe tepi pantai Seminyak, Bali. Setelah sunset, kondisi cahaya benar-benar redup lantaran lampu sengaja dimatikan untuk beberapa saat.

Hasilnya? Bagus. Dengan catatan, ponsel dipegang dengan kuat atau menggunakan tripod supaya tidak shaking atau berguncang. Karena diafragma kamera membuka lebih lama untuk mengambil cahaya, waktu menjepret jadi sedikit lebih lama (sesuai dengan seberapa gelap lingkungan sekitarnya).

Nah, oleh karena itu, kalau tangan tidak kuat, bergetar atau tremor, gambar yang dihasilkan berpotensi blur. Hasil Nightography -nya juga kami suka, untuk pengambilan gambar malam hari, detailnya masih ada dan tidak seperti dipaksakan oleh efek komputer.

Berikut beberapa hasil kamera Samsung Galaxy Z Fold 4 5G saat menggunakan fitur Nightography atau mode malam:

Foto-foto: Rian Alfianto/WargaSipil.com

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”