WargaSipil.com – Nama Mitsubishi Motors Corporation di ajang balap rally sudah tidak diragukan lagi. Merek dengan logo tiga berlian ini saking kesohornya di kejuaraan rally juga sampai terkenal memiliki mobil yang andal untuk gelaran motorsports berbahaya ini.
Melanjutkan kiprahnya, Mitsubishi Motors resmi mengumumkan bahwa Tim Mitsubishi Ralliart akan bersaing di Asia Cross Country Rally (AXCR) dengan dukungan teknis Mitsubishi Motors, Mitsubishi juga telah mengungkapkan susunan tim untuk AXCR mendatang yakni pada 21 hingga 26 November di Thailand dan Kamboja.
Dari Tim Mitsubishi Ralliart, pembalap rally populer dari Indonesia yakni Rifat Sungkar juga akan ambil bagian dalam ajang AXCR ini. Rifat akan didampingi pemenang Indonesian Sprint Rally Championship, Chayapon Yotha dan Sakchai Hantrakul dari Thailand yang juga sudah terkenal berprestasi di ajang balap rally.
Tim Mitsubishi Ralliart juga akan memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan AXCR; TANT SPORT (Thailand), yang memiliki tim, bergabung dengan direktur tim Hiroshi Masuoka, mantan pembalap juara Reli Dakar dua kali, dan insinyur Mitsubishi Motors akan menemani tim untuk memberikan dukungan teknis.
Yang menariknya lagi, di ajang AXCR ini, para pembalap juga akan mengendarai dua mobil reli Triton di Grup T1 (prototipe kendaraan lintas alam) dan bersaing untuk posisi yang lebih tinggi.
Sebelum ini Rifat Sungkar juga pernah menggunakan Mitsubishi Triton pada Indonesian Xtreme Off-Road Championship (IXOR) dengan prestasi menjadi juara nasional. “AXCR akan menjadi ajang pengembangan produk yang lebih baik lagi dengan observasi ketat dari preforma mobil di berbagai medan dengan dukungan teknis dari tim teknis Mitsubishi Motors,” ujar Rifat menyambut ajang balap ini.
Sementara terkait persiapan balap, dikatakan sejauh ini baik mobil ataupun pendukung teknis lainnya telah sangat siap menghadapi ajang balap AXCR ini. “Baik mobil dan tim terus menunjukan performa terbaiknya dari waktu ke waktu,” ucap Sakchai Hantrakul.
Tim Mitsubishi Ralliart juga telah melakukan tes ketahanan mobil reli Triton sejauh 1.100 km di trek balap off-road Grand Prix Motor Park di Kanchanaburi, di barat Thailand, dari 29 hingga 31 Agustus.
Mengurangi bobot dan meningkatkan karakteristik output dari engine telah meningkatkan kemampuan berkendara, memungkinkan penanganan yang gesit di jalan yang berkelok-kelok.
Selain itu, dual damper baru telah meningkatkan kinerja road following dan berkontribusi pada peningkatan signifikan dalam stabilitas berkendara dan kemampuan berkendara di jalan yang kasar.
Rifat Sungkar memuji nuansa mobil dalam pengalaman pertamanya di Triton. Menurutnya, pengemudi rally melewati banyak tikungan yang berbeda, satu per satu. Oleh karena itu, sangat penting bagi mobil reli untuk memiliki kemampuan manuver dan drivability yang sangat baik seperti yang diinginkan pengemudi, dan daya tahan dan keandalan tinggi di jalan yang tidak menentu tracknya.
“Co-driver yang baik yang dapat menavigasi secara akurat dan cepat juga penting untuk hasil yang sukses. Melalui uji ketahanan, kami dapat memastikan bahwa mobil reli Triton memberikan kinerja yang sangat baik dalam hal jalan kasar kelincahan dan daya tahan,” lanjut Rifat.
Kemudian, setelah berpartisipasi dalam tes ketahanan sebelumnya pada bulan Juni, Chayapon Yotha juga merespons positif setelah mengendarai mobil yang ditingkatkan pada kecepatan yang telah diperhitungkan.
“Kecepatan bukanlah segalanya dalam kompetisi rally. Untuk menang, penting untuk memaksimalkan rasa persatuan antara pengemudi dan mobil reli, dan mengendalikan tempo secara fleksibel antara akselerasi dan deselerasi. Kami telah mengkonfirmasi bahwa mobil reli Triton memiliki hasil akhir yang bagus dan merespons masukan pengemudi dengan tepat dan gesit,” tegasnya.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”