Masa Depan Linux di Perangkat Windows 11

Masa Depan Linux di Perangkat Windows 11

wargasipil.com – Lebih dari satu bulan yang lalu, Microsoft secara resmi merilis Windows 11. Salah satu fitur yang mencolok adalah kemampuan untuk menjalankan aplikasi Linux GUI secara berdampingan seperti halnya aplikasi desktop Windows kebanyakan. Dan setelah dilakukan pengamatan lebih lanjut, hal tersebut berfungsi seperti apa yang diiklankan.

Ini merupakan evolusi dari Windows Subsystem for Linux (WSL), yang telah ada selama beberapa tahun, tapi saat itu hanya dalam bentuk baris perintah. Linux sebagai Linux, tentu saja sangat memungkinkan untuk menampilkan visualisasi di layar, tetapi untuk bisa melakukannya, membutuhkan lompatan jauh untuk melalui sejumlah rintangan yang berurusan dengan keterbatasan.

Kini, ‘WSLg’ itu memberikan pengalaman yang lebih lancar dan lebih mudah diakses.

WSLg diakui benar-benar memiliki kemampuan yang sangat berharga. Fiturnya bisa dimanfaatkan untuk segala kebutuhan di kondisi yang berbeda-beda. Dalam hal ini, contohnya adalah pengguna bisa bekerja dengan perangkat lunak berhak cipta semacam driver, dan di saat bersamaan masih bisa mengandalkan tool yang ada di Linux.

Menarik juga untuk mengintip di balik layar guna melihat bagaimana WSLg bisa bekerja menjembatani dua sistem operasi yang berbeda. Dalam sebuah unggahan di blog Microsoft, dijelaskan bahwa adanya arsitektur umum, di mana sangat menyenangkan bisa melihat hasil karya open source dimanfaatkan dengan baik. Dan dengan fakta bahwa ini berbasis pada Wayland, sangat menarik untuk melihat ke depan daripada hanya memanfaatkan X11 saja.

Kabar buruknya adalah, WSLg terbatas hanya bisa digunakan pada sistem operasi Windows 11 saja, setidaknya sampai dengan saat ini. Pengguna Windows Subsystem for Linux di Windows 10 harus bisa bertahan atau mencari cara alternatif untuk bisa melewati keterbatasan yang ada. Dan sayangnya, ketika memilih untuk menggunakan cara alternatif yang tidak resmi itu, justru bisa membuka pintu untuk masalah keamanan yang baru. Jadi masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan Microsoft demi masa depan WSL yang lebih baik, untuk kompatibel dengan lebih banyak platform Windows.

Dan dengan memanfaatkan WSLg inilah, bagaimana aplikasi Android di Windows nantinya akan bisa bekerja.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.