Lebih Aman, Fitur Maintenance Mode Samsung Kini Tersedia Secara Global

WargaSipil.com – Samsung Electronics resmi memulai peluncuran global fitur terbaru mereka yang bernama Maintenance Mode. Seperti namanya, ini adalah fitur privasi baru yang hadir untuk perangkat Samsung Galaxy tertentu, mengikuti program percontohan yang sukses di Korea dan peluncuran awal di Tiongkok.

Maintenance Mode atau Mode Pemeliharaan bisa digunakan saat pengguna ponsel Samsung sedang memperbaiki perangkat mereka. Fitur ini akan memungkinkan pengguna memblokir akses ke informasi pribadi mereka, seperti foto, pesan, atau kontak mereka yang mungkin sangat sensitive dan bahaya jika diketahui orang lain.

“Seluruh hidup kita ada di ponsel kita, dari informasi kartu kredit hingga foto keluarga. Dengan Maintenance Mode, kami memberikan jaminan ekstra bahwa pengguna Galaxy dapat menjaga privasi mereka, bahkan jika mereka menyerahkan ponsel mereka kepada seseorang,” kata Seungwon Shin, VP and Head of Security Team di Mobile eXperience Business, Samsung Electronics.

Dilansir dari laman resminya, peluncuran fitur Maintenance Mode dimulai dengan model tertentu dari seri Galaxy S21 dan S22 yang menjalankan One UI 5 yang baru saja dirilis. Peluncuran akan berlanjut sepanjang 2023 dengan ketersediaan yang meluas ke lebih banyak perangkat Galaxy.

Jika Anda cukup beruntung memiliki perangkat yang mendapatkan fitur ini, Anda akan menemukannya di Pengaturan > Baterai dan perawatan perangkat. Setelah Anda mengaktifkan fitur tersebut dan kemudian mem-boot ulang perangkat Anda, semua informasi pribadi Anda tidak akan dapat diakses oleh orang yang sedang memperbaiki perangkat Anda.

Mereka juga tidak akan dapat mengambil aplikasi yang Anda instal. Data dan akun yang dihasilkan oleh mereka saat dalam Maintenance Mode serta aplikasi yang diunduh dari Galaxy Store, akan dihapus secara otomatis saat Anda keluar mode tersebut.

Cara keluar dari mode ini juga mudah, cukup mengetuk ikon pengaturan cepat mode, dan kemudian mengautentikasi menggunakan sidik jari Anda. Setelah itu, perangkat akan reboot ke mode normal seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.

Samsung lebih jauh mengklaim, perangkat Galaxy dilindungi oleh Knox, platform keamanan tingkat pertahanan Samsung, yang menawarkan pendekatan perlindungan berlapis-lapis. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra industri tepercaya, segala potensi ancaman dapat ditemukan dan dinetralisir lebih cepat.

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”