WargaSipil.com – Naiknya harga BBM membuat pamor kendaraan listrik semakin meningkat, tak sedikit masyarakat yang melirik. Tak salah bila kendaraan listrik versi murah banyak bermunculan memberikan solusi pemakaian kendaraan dengan energi terbarukan.
Terlihat saat ajang PERIKLINDO (Juli 2022) dan GIIAS (Agustus 2022) banyak merek-merek baru yang menawarkan kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat. Salah satunya dilakukan PT. Kurnnia EVCBU International yang saat ajang PERIKLINDO menawarkan mobil listrik seharga Rp75 juta dengan konsep pre-order.
Tak disangka animo masyarakat membludak dan dipesan sebanyak 154 unit dari target 200 unit sudah menjadi pesanan konsumen. Mobil listrik dengan ukuran kompak yang dipamerkan saat itu diklaim masih merupakan prototype, nantinya mobil yang di kirim ke konsumen telah mendapatkan upgrade.
Diantaranya menggunakan ban ring 15, pada atap mobil terdapat panel solar yang tertanam, pengecasannya sudah DDCS fast charging serta dibekali dengan baterai 26,7 kwh yang diklaim mampu menempuh jarak 300 km.
Bahkan langkah selanjutnya dalam strategi pasar bisa di bilang unik dengan mensuport EV Language Scholarship, memberikan paket khusus untuk kursus bahasa asing. Dimana paket kursus bahasa asing ini hanya melakukan pembayaran Rp45 juta akan mendapatkan 1 unit motor listrik dan mobil listrik yang versi terbaru (versi up grade).
Menurut Direktur EV Language Scholarship, Satria Bagus Narendra saat peresmian gedung baru (18/9) ini adalah solusi yang ditawarkan bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik dengan harga ramah di kantong.
“Masyarakat bisa memanfaatkan program kursus bahasa asing di EV Language Scholarship. Jadi ibaratnya sudah dapat ilmu berbahasa asing (Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang dan Korea) yang baik juga dapat motor dan mobil listrik secara cuma-cuma. Bila dibedah sebenarnya untuk biaya khursusnya hanya Rp1 juta perbulannya,” ujarnya.
Satria menambahkan dalam program ini ada beberapa persyaratan diantaranya adalah motor listrik hanya bisa didapatkan keitka uang masuk dibayarkan di awal sebesar Rp15 juta. Sementara untuk mobil listriknya, nanti akan didapatkan tak lebih dari 10 bulan masa kursus.
Sekedar iniformasi, calon konsumen bisa melihat unit versi pertama atau yang di klaim versi prototype di gedung baru mereka di kawasan Ruko Rawa Buntu Utara, BSD City. Mobil yang ditenagai motor listrik menggunakan penggerak All Wheel Drive ini mampu menggelontorkan tenaga mencapai 68 PS dan kecepatan maksimalnya diklaim 155 km/jam.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”