GIIAS Surabaya Sukses Digelar, Disebut Berhasil Penuhi Ambisi Gaikindo

GIIAS Surabaya Sukses Digelar, Disebut Berhasil Penuhi Ambisi Gaikindo

WargaSipil.com – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2022 yang diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah resmi berakhir pada Minggu, 18 September 2022 lalu. Gaikindo menyampaikan rasa syukurnya atas catatan baik pada GIIAS Surabaya, dan sebelumnya pelaksanaan the 29th GIIAS pada Agustus lalu. Menurut Gaikindo, penyelenggaraan GIIAS 2022 pada Agustus dan September ini telah berhasil mencapai tujuannya menunjukkan masa depan industri otomotif, sesuai dengan tema yang diusung yaitu The Future is Bright.

Kehadiran GIIAS Surabaya 2022 juga mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Perindustrian.

“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gaikindo, semoga dengan terselenggaranya pameran GIIAS dapat mendorong tercapainya Green Mobility dalam industri otomotif Indonesia,” ujar Menteri Perindustrian pada sambutannya yang dibacakan oleh Dirjen ILMATE, Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier.

Dirinya menambahkan, Green Mobility menjadi titik berat manufaktur untuk menghasilkan kendaraan yang ramah lingkungan dengan berbagai kemajuan teknologi, sehingga sektor otomotif dapat mendukung target Carbon Neutral di tahun 2060.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyampaikan, angka keingintahuan masyarakat yang sangat tinggi pada penyelenggaraan the 29th GIIAS Agustus lalu menjadi alasan Gaikindo juga memberikan sorotan pada teknologi otomotif masa depan, yakni kendaraan listrik di GIIAS Surabaya 2022, yang diharapkan akan memberikan informasi dan edukasi yang tepat kepada masyarakat Jawa Timur.

“Antusiasme masyarakat Jawa Timur terhadap mobil listrik ternyata juga sangat tinggi, lebih dari 30 ribu pengunjung yang hadir selama 5 hari penyelenggaraan tentu sangat kami banggakan, dan tentunya memberikan dorongan signifikan bagi pencapaian industri otomotif,” ungkap Nangoi.

Penyelenggaraan GIIAS Surabaya kali ini terbukti menjadi magnet untuk para pecinta otomotif di Jawa Timur, dengan kehadiran 32.658 pengunjung sepanjang GIIAS Surabaya 2022, naik 25 persen dari angka pengunjung pada tahun 2021 lalu.

Selain itu, menurut Nangoi, antusiasme masyarakat Jawa Timur terhadap mobil listrik sangat luar biasa, kenaikan pengunjung yang hadir juga luar biasa. Kembalinya antusiasme pengunjung terhadap pameran otomotif berarti pencapaian industri juga akan meningkat.

GIIAS Surabaya 2022 juga kembali menyelenggarakan favourite car, favourite booth, favourite motorcycle hingga most driven car. Berdasarkan pilihan dari pengunjung dengan cara voting yang disediakan oleh pihak penyelenggara, Hyundai berhasil memenangkan kategori favourite booth dengan luasan lebih dari 250 meter, Suzuki berhasil memenangkan kategori favourite booth dengan luasan kurang dari 250 meter dan Astra Financial berhasil memenangkan kategori favourite booth dari industri pendukung.

Mobil favorit dengan kategori EV berhasil diboyong Hyundai Ioniq 5, kategori MPV adalah Hyundai Stargazer, kategori SUV adalah Lexus RX HEV, kategori Sedan adalah MG 5 GT. Untuk favourite motorcycle dimenangkan oleh Honda CMX500 Rebel untuk kategori Big Bike 250 cc dan Honda ADV 160 untuk kategori Daily Bike.

Selain itu, GIIAS juga memberikan penghargaan pada kategori most driven car atau mobil yang paling banyak dikendarai melalui program Test Drive GIIAS Surabaya kepada Wuling Air EV. Tentunya hal tersebut membuktikan bahwa minat pada kendaraan listrik pada masyarakat Jawa Timur juga sangat tinggi.

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”