WargaSipil.com – Over Dimension dan Over Loading atau ODOL menjadi fokus para pemangku kepentingan terkait untuk melakukan penertiban. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersepakat untuk menghentikan operasional angkutan Over Dimension dan Over Loading atau ODOL.
Hak ini dilakukan karena keberadaan truk besar dengan bobot dan ukurannya melampaui batas yang melintas di jalan raya, sudah menjadi ‘momok’ menakutkan. Sekaligus membahayakan keselamatan masyarakat umum maupun pengguna jalan lainnya.
Terkait hal ini PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) pemegang merek Fuso mempunyai strategi dalam mencapai zero ODOL yang rencanannya akan dimulai Januari 2023 mendatang.
Menurut General Manager of Sales Unit PT KTB, Takumi Itaya menjelaskan bahwa truk dengan kabin lebar ini disiapkan berbarengan dengan produk Euro 4. Bahkan Takumi mengatakan dengan percaya diri kalau varian model ini belum dimiliki merek lain.
“Terkait ODOL kami KTB sangat dukung, kami sudah menyiapkan beberapa varian dari produk Euro 4, yang mempunyai luas kabin lebih lebar, jadi muatannya lebih besar ini kita siapkan. Setau saya merek lain belum ada,” ujar Takumi saat pembukaan diler baru di Ciamis (22/9).
Pihak KTB menyiapkan truk dengan bodi lebar ini disiapkan agar konsumen tak lagi mengakali barang bawaan. Salah satu produk yang dikeluarkan KTB adalah Canter Euro 4 Wide Cab dengan varian FE 84G S dan FE 84SHDX dengan lebar mencapai 1.995 mm.
Direktur Sales & Marketing PT KTB Duljatmono juga menambahkan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan terkait implementasi peraturan ini.
“Kami sudah sering berdiskusi dengan Kementerian Perhubungan mengenai implementasi zero ODOL awal 2023. Komitmen kami jelas akan mendukung regulasi pemerintah mengenai program zero ODOL,” ujar Duljatmono.
Duljatmono menambahkan bahwa KTB juga sering mengundang karoseri beberapa kali untuk melakukan beberapa pertemuan membahas soal ODOL. Bahkan KTB juga memberikan pelatihan dan edukasi kepada pengemudi serta pemilik kendaraan.
“Kami juga memberikan maintenance clinic, yang kita berikan selain internal mekanik kami kemampuan untuk pemeliharaan maintenance Euro4, kita share edukasikan kepada customer kami bagaimana memelihara kendaraan supaya dalam kondisi prima,” jelasnya.
Sebagai infoemasi, Kemenhub sudah merancang roadmap tersebut bersama para pemangku kepentingan seperti APINDO, APTRINDO, MTI, Organda, dan Pemerintah Daerah maupun Kementerian dan Lembaga lainnya untuk mendukung program Zero ODOL sejak lima tahun silam.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”