Fitur Crash Detection di IPhone 14 Series Gagal Bekerja, Kok Bisa?

WargaSipil.com – Saat ini banyak pengguna yang mulai menguji fitur-fitur baru yang dibawa Apple di seri iPhone 14. Bagi yang belum tahu, iPhone 14 Series hadir dengan beberapa sensor baru misalnya fitur deteksi tabrakan atau Crash Detection yang diklaim canggih dan dapat menyelamatkan nyawa penggunanya.

Menurut Apple, fitur ini dapat mendeteksi apakah pengguna sedang mengalami kecelakaan mobil. Jika fitur mendeteksi kecelakaan mobil dan pengguna tidak merespons dalam waktu 20 detik, maka secara otomatis akan melakukan panggilan darurat.

The Wall Street Journal bekerja sama dengan YouTuber Michigan menguji fitur tersebut. Mereka meletakkan iPhone 14 dan Google Pixel (yang memiliki fitur serupa) beserta Apple Watch Ultra dipasangkan ke pergelangan tangan pengemudi. Lalu iPhone 14 Pro Max dan Google Pixel 6 di truk sampah yang akan ditabrak.

Tes mensimulasikan kecelakaan dengan menabrakkan mobil (dikendarai oleh pengemudi profesional) terhadap mobil bekas yang diparkir. Tes ini untuk melihat perangkat mana yang berhasil memicu fitur deteksi kerusakan.

Hasil pengujian mengungkapkan bahwa Apple Watch yang dikenakan pengemudi berhasil mendeteksi crash. Namun, iPhone 14 Pro Max disebut sama sekali gagal mendeteksi dampak apa pun. Di mobil pengemudi, smartphone Google Pixel mendeteksi satu tabrakan. Namun, baik iPhone maupun perangkat Pixel di truk sampah tidak mendeteksi kerusakan.

Respons Apple

Menanggapi fitur Crash Detection yang gagal bekerja, seorang juru bicara Apple mengatakan kondisi pengujian tidak memenuhi persyaratan minimal iPhone untuk memicu fitur tersebut. Perusahaan mengklaim bahwa sensor mungkin tidak menerima sinyal yang cukup untuk memicu fitur tersebut.

Juru bicara tersebut mengklaim bahwa tidak ada koneksi ke Bluetooth atau CarPlay, yang menunjukkan mobil sedang digunakan. Alasan lain yang diberikan Apple adalah bahwa kendaraan mungkin tidak melakukan perjalanan cukup jauh sebelum kecelakaan.

Apple mengklaim bahwa jika iPhone menerima indikasi tambahan ini, dan GPS-nya menunjukkan mobil berada di jalan yang sebenarnya, peringatan itu akan lebih mungkin terjadi.

Tentu saja, baik fitur deteksi mobil Google maupun Apple tidak dapat menjamin deteksi 100 persen dari semua jenis tabrakan/tabrakan mobil. Namun, berdasarkan catatan situs resmi Apple, fitur deteksi tabrakan mobil dirancang untuk mendeteksi tabrakan mobil serius, seperti yang melibatkan sedan, minivan, SUV, truk pikap, dan kendaraan penumpang lainnya.

Perusahaan memperingatkan bahwa fitur tidak dapat mendeteksi semua kerusakan. Selain itu, Apple mengatakan fitur deteksi kecelakaannya bergantung pada algoritma gerak canggih yang dirancang oleh Apple, dilatih pada lebih dari satu juta jam mengemudi di dunia nyata dan data rekaman kecelakaan.

Fitur deteksi tabrakan mobil menggunakan sensor seperti akselerometer dan giroskop pada iPhone atau Apple Watch. Jika mengalami kecelakaan mobil dan tidak responsif, fitur ini akan secara otomatis menghubungi layanan darurat.

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”