WargaSipil.com – Mobil listrik harga Rp100 jutaan sudah pasti laris dan di buru konsumen, ini strategi pasar yang dilakukan pabrikan otomotif Tiongkok merek Dongfeng. Pabrikan Dongfeng meluncurkan mobil listrik murah dengan banderol mulai dari 55.700 yuan atau sekitar Rp119,4 jutaan.
Dilansir dari laman Car News China, mobil listrik tersebut diberi nama Dongfeng EV EX1 Pro. Mempunyai spesifikasi motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga paling puncak 33 kW.
Dalam mendukung kinerja penggerak dibekeli dengan baterai lithium dengan kapasitas 27,17 kWh yang mampu menempuh jarak terjauhnya 331 km. Jarak tempuh tersebut diklaim lebih baik mengalami peningkatan dibandingkan model sebelumnya yang hanya mampu menempuh jarak 321 km.
Mobil listrik ini memang bukan yang pertama besutan Dongfeng yang hadir di pasar otomotif Tiongkok. Dongfeng EV EX1 Pro menggunakan basis Renault City K-ZE yaitu merupakan versi elektrik dari Renault Kwid.
Tampilan eksterior Dongfeng EV EX1 Pro mempunyai desain kompak berjenis crossover. Balutan warna hitam metalik berhias aksen warna merah menghiasi pada sisi samping dan belakang. Berbicara soal dimensi Dongfeng EV EX1 Pro memiliki panjang 3.732 mm, lebar 1.579 mm, dan tinggi 1.515 mm dengan wheelbase 2.423 mm.
Masuk kedalam kabin terlihat guratan aksen merah di beberapa bagian seperti door trim, konsol tengah, dan dasbor. Tak ketinggalan pada sistem multimedia dibekali dengan model baru ini, termasuk pada fitur navigasi dan voice interaction system.
Varian yang dipasarkan untuk sistem keselamatan sudah dilengkapi dengan airbag. Bila dibandingkan dengan SUV listrik yang harganya mirip, disebut hanya beberapa yang dilengkapi dengan airbag.
Harga varian paling murah dibanderol 55.700 yuan sedangkan untuk model paling atas dibanderol 62.700 yuan atau sekitar Rp134,4 juta. Sementara, Dongfeng di Indonesia yang diwakili DFSK resmi mengenalkan Mini EV dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIEXpo, Kemayoran beberapa waktu lalu.
Mobil listrik mungil tersebut, digadang akan bakal menjadi pesaing kuat Wuling Air ev. Sayangnya kehadiran DFSK Mini EV tak langsung untuk dipasarkan, melainkan hanya sebagai perkenalan ke konsumen di Tanah Air.
FengGuang Mini EV menggunakan motor listrik tunggal yang mampu menghasilkan tenaga 34 hp (25 kW), angka itu lebih dari cukup untuk digunakan di dalam perkotaan.
Soal harga, mobil EV kompak ini diprediksi punya banderol sekitar USD 5.000 atau setara Rp 71 jutaan. Dibandingkan dengan Wuling, mobil listrik murah Dongfeng memang sedikit lebih mahal. Di Tiongkok, mobil listrik mungil Wuling Hongguang Mini EV dijual mulai USD 4.500 atau sekitar Rp 64 jutaan.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”