Bangun SPLU, PLN Umumkan Kerja Sama dengan Ion Mobilty

WargaSipil.com – Produsen motor listrik pintar ION Mobility melalui anak perusahaannya PT Industri Ion Mobilitas menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kerja sama ini dalam rangka PLN pengadaan 133 infrastruktur pengisian daya sepeda motor bertenaga listrik dan solusi bagi pelanggan PLN, ION dan motor listrik lainnya.

Melalui kemitraan ini, ION Mobility akan berkontribusi dalam pengadaan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan komitmen awal sejumlah 100 unit di penjuru DKI Jakarta, dan berlanjut ke beberapa kota lainnya secara Nasional sesuai dengan kebutuhan pasar.

Stasiun pengisian ini akan dapat dicari melalui aplikasi mobile ION Mobility dan PLN. Terobosan ini akan memudahkan pengguna Keterangan foto: ION M1-S dan sepeda motor EV untuk mencari dan menggunakan lebih pengisian daya SPLU PLN dari 2.900 SPLU di DKI Jakarta, dan lebih dari 6.500 SPLU di seluruh Indonesia.

MoU antara PLN dan ION Mobility ini ditandatangani oleh Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN dan James Chan, Founder & CEO Ion Mobility dan disaksikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, pada pagelaran Indonesia Motorcycle Show 2022.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan, sesuai dengan amanat dari Presiden Joko Widodo melalui Keppres No. 55 2019 mengenai percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, pihaknya akan membawa Indonesia pada barisan terdepan era kendaraan EV.

“Selain memiliki roadmap jelas untuk pengembangan EV di Indonesia, kami juga senantiasa mengakomodir berbagai insentif terkait untuk mendorong pengembangan ekosistem EV di Indonesia,” ujar Agus.

Dia melanjutkan, melalui Keppres terbaru, No. 7 tahun 2022, seluruh kendaraan pemerintah akan bertransisi menuju EV dalam tiga tahun kedepan. “Untuk itu, saya menyambut baik program pengembangan SPLU dimana pengguna dapat membayar sesuai penggunaan ini, yang sangat bermanfaat bagi pengguna motor listrik tanah air,” imbuh Agus.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam kesempatan yang sama menambahkan, PLN telah berhasil dalam memulai pengembangan jaringan SPLU dan akan terus bekerja dan menjalin kemitraan dengan para pemain terdepan di industri seperti Ion Mobility.

“Kami berharap dapat terus memahami kebutuhan pengguna (EV) di Indonesia, meningkatkan kemudahan pemakaian dan keandalan dari teknologi pengisian daya EV, termasuk dalam membuat biayanya semakin efisien. PLN berkomitmen mendukung transisi Indonesia menuju EV, dengan terus menjaga ketersediaan energi dan berkontribusi untuk mencapai bebas emisi, net zero pada tahun 2060,” ungkap Darmawan.

Founder dan CEO Ion Mobility, James Chan mengungkap, kerja sama dengan PLN ini akan saling melengkapi dengan keunggulan masing-masing. “Selain kontribusi jaringan SPLU PLN, tim kami juga tidak sabar untuk melakukan inovasi teknologi pengisian daya cepat untuk ION Mobility dan motor EV lainnya dalam beberapa tahun kedepan, sehingga para pengguna motor EV dapat mencapai jarak berkendara hingga 100km hanya dengan mengisi daya selama 15 menit,” terangnya.

Dia meyakini, infrastruktur energi yang ideal dapat mendorong transisi penuh ke motor EV di Indonesia mencakup jaringan stasiun pengisian daya cepat, alat pengisi daya cepat di rumah, dan stasiun penukaran baterai yang didukung oleh jaringan PLN.

 

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”