WargaSipil.com – Penggunaan akses digital atau daring meningkat cukup masif. Hampir seluruh aktivitas manusia difasilitasi secara online. Berbagai layanan digital muncul dengan berat fitur dan kelebihan yang mempermudah masyarakat melakukan berbagai rutinitas harian.
Salah satu perubahan yang cukup masih juga terjadi pada layanan keuangan. Berbagai platform keuangan muncul untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi. Membayar tagihan, transfer, kelakukan transaksi jual beli, dan lainnya dilakukan secara daring secara real time dari handphone.
Perubahan perilaku masyarakat dari pembayaran secara tunai menjadi cashless terjadi secara masif. Perubahan perilaku ini terjadi di semua kalangan, termasuk milenial. Mereka tak lagi canggung melakukan berbagai pembayaran secara online untuk belanja, membayar tagihan, membeli pulsa, atau pembelian kebutuhan belajar atau bekerja.
Salah satu layanan digital keuangan juga dilakukan PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), bank digital yang secara konsisten dan aktif mengeluarkan produk dan fitur inovatif di aplikasi neobank. Aplikasi yang mempunyai banyak fitur ini merupakan upaya menjawab kebutuhan nasabah sekaligus memudahkan dalam hal bertransaksi.
Bebepa fitur yang diandalkan diantaranya Neo Pinjam, Obrolan Neo, Neo Emas, Jurnal Neo, Dunia Baru, fitur Simpan Bayar dan masih banyak lagi.
Dalam mengantisipasi dinamika kebutuhan nasabah ke depan, BNC terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk terus mengembangkan produk-produk baru yang didukung oleh mitra bisnis dengan kapasitas dan kapabilitas terbaik.
BNC menunjukkan pertumbuhan kinerja yang positif jelang Right Issue di kuartal IV 2022 mendatang. Memasuki penghujung kuartal III 2022, BNC menunjukkan pertumbuhan yang semakin meningkat, khususnya jelang right issue yang dilaksanakan di kuartal IV 2022 mendatang.
BNC akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD), dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham baru. Dana yang didapat dari PMHMETD ini akan digunakan BNC untuk memperkuat modal inti serta untuk modal kerja pengembangan Usaha Perseroan antara lain berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya.
Pelaksanaan right issue ini juga guna pemenuhan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mewajibkan setiap bank umum memiliki modal inti minimum sebesar Rp3 triliun hingga akhir 2022.
Sebagai langkah BNC dalam mengembangan usahanya, adalah dengan aktif mengeluarkan produk dan fitur inovatif di aplikasi neobank, yang terbaru yaitu fitur pembayaran QRIS. Hal ini membuktikan bahwa fitur dan produk tersebut aktif digunakan oleh Nasabah BNC yang saat ini sudah berjumlah lebih dari 19 juta.
“Saat ini kami sudah ditengah-tengah proses pelaksanaan Right Issue dan tentunya akan rampung di kuartal IV tahun ini. Dari sisi bisnis, kami juga selalu memberikan layanan keuangan yang terbaik dengan terus menambah fitur-fitur dan produk-produk inovatif yang dapat menjadi solusi atas kebutuhan finansial dan transaksi Nasabah. Hal ini tercermin dari pencapaian-pencapaian positif yang kami dapatkan beberapa bulan terakhir,” ujar Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Tjandra Gunawan dalam keterangan resminya Sabtu (24/9).
Pada tahun ini, BNC meluncurkan layanan dan fitur inovatif seperti Neo Emas, QRIS, virtual account, dan remittance. Teranyar, fitur QRIS bisa digunakan nasabah BNC untuk membayar di merchant seluruh Indonesia.
Tjandra menambahkan BNC berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik melalui aplikasi Neobank dengan sederet fitur inovatif guna memudahkan transaksi keuangan penggunanya.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”