WargaSipil.com – Tak jarang perselisihan muncul karena komentar-komentar negatif di platform media sosial (medsos). Hal ini juga membuat pemilik akun kesal dan bisa mengarah kepada tindakan cyber bullying.
Komentar-komentar negatif saat ini bisa dijumpai di medsos seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan sebagainya. Tak hanya di tiga platform tersebut, di layanan berbagi video seperti di YouTube dan TikTok juga kerap dijumpai komentar negatif. Datang tanpa tujuan yang jelas, sekadar iseng, atau memang membenci yang bersangkutan.
Namun demikian, berkat adanya fitur Like & Dislike atau suka atau tidak suka di kolom komentar, sedikit banyak komentar yang bernada negatif kerap bisa di-counter oleh netizen lainnya.
Nah, fitur baru tersebut saat ini datang untuk pengguna TikTok. Pengguna platform media sosial TikTok sekarang dapat mengategorikan komentar menjadi “baik” dan “buruk” setelah mendapatkan pembaruan.
TikTok sekarang memungkinkan pengguna untuk mengklik “tidak suka”. Yang dilambangkan dengan “jempol ke bawah” di area komentar. Fitur ini hadir setelah melewati uji fungsionalitas selama beberapa bulan.
TikTok mengatakan, fitur baru ini dirilis sebagai upaya interaksi baru yang diharapkan memungkinkan penggunanya melihat komentar yang “tidak pantas atau tidak relevan” dengan lebih baik.
Kendati ada tombol dislike atau tidak suka, selain pemilik akun, pengguna lainnya tidak akan dapat melihat berapa banyak “tidak suka” yang diperoleh dari komentar mereka.
TikTok bukan yang pertama merilis fitur ini. Sebelumnya, Anda sudah bisa “tidak menyukai” komentar orang lain seperti di YouTube atau Reddit.
TikTok juga berharap modifikasi fitur semacam itu dapat mengurangi toksisitas jejaring sosial. Apakah ini efektif untuk bisa menekan komentar negatif di platform media sosial? Kita lihat saja.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”