6 Fitur iOS 16 yang “Contek” Android, Apa Saja?

6 Fitur iOS 16 yang “Contek” Android, Apa Saja?

wargasipil.com – Setelah merilis iPhone 14 Series, Apple turut menggelontorkan sistem operasi terbaru bikinannya, yaitu iOS 16 versi stabil/final ke pengguna pada 12 September 2022.

iOS 16 membawa sejumlah fitur baru yang cukup menarik untuk dicoba di iPhone. Namun, bila dilihat lebih jauh, beberapa fitur baru iOS 16 itu sebenarnya sudah hadir lebih dulu di ponsel berbasis sistem operasi Android bikinan Google.

Tak heran bila sejumlah fitur baru iOS 16 ini disebut-sebut meniru fitur Android. Apa saja?

1. Navigasi lebih dari satu tujuan di Maps

Dengan pembaruan iOS 16, pengguna kini bisa menambahkan beberapa titik tujuan ketika menggunakan aplikasi Apple Maps.

Dengan begitu, pengguna bisa melihat prediksi waktu tempuh sekaligus rute perjalanan dalam sekali klik.

Fitur menambahkan lebih dari satu titik tujuan di Apple Maps ini pertama kali hadir lewat update iOS 16 pada September 2022 ini.

Bagi pengguna ponsel Android, fitur menambahkan lebih dari satu titik tujuan itu bukanlah barang baru.

Sebab, aplikasi maps bawaan Android, yaitu Google Maps sudah memiliki fitur serupa bernama “Add Stop” sejak sekitar 2017-an.

2. Undo dan penjadwalan e-mail

Saat mengirim e-mail, tak jarang ada kesalahan teknis seperti salah mencantumkan alamat penerima hingga salah menautkan dokumen lampiran.

Dengan pembaruan iOS 16, aplikasi e-mail bawaan di iPhone kini bisa membatalkan e-mail yang sudah terlanjur dikirim dengan fitur undo. Fitur undo tersebut memungkinkan pengguna untuk membatalkan dan menarik email yang sudah terkirim dalam kurun waktu 10 detik.

Update iOS 16 ini juga memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan pengiriman email. Ada pula fitur “Remind Later” untuk mengingatkan pengguna terkait e-mail yang belum dibaca.


Pengguna ponsel Android sudah lebih dulu menikmati fitur-fitur tersebut. Sebab sejak 2018, aplikasi e-mail bawaan di Android, Gmail sudah menyediakan fitur undo e-mail dengan opsi waktu penangguhan 5 detik, 10 detik, 20 detik, atau 30 detik.

Pengguna Android juga bisa menjadwalkan e-mail. Mirip dengan Remind Later di iOS 16, Gmail juga memiliki fitur Snooze untuk menunda membaca e-mail dalam waktu tertentu.

3. Live captions

iOS 16 kini juga menambahkan fitur Live Captions yang menawarkan transkripsi teks pada video, audio, dan percakapan.

Fitur ini berguna bagi penyandang disabilitas pendengaran ketika menikmati konten yang menggunakan media audio.

Di samping itu, fitur Live Captions ini juga berguna bagi pengguna lain yang sedang tidak memungkinkan menonton konten dengan menyertakan audio, entah karena sedang di tengah-tengah acara atau karena tidak membawa earphone.

Lagi-lagi, Android sudah sejak 2019 memiliki fitur Live Captions yang serupa. Saat ini, Live Captions di Android bisa menerjemahkan beberapa bahasa.

4. Haptic feedback di keyboard

Sistem operasi penerus iOS 16 kini juga memperkenalkan fitur haptic feedback (umpan balik haptic) untuk keyboard di iPhone.

Fitur ini memungkinkan keyboard ponsel mengeluarkan sedikit getaran (vibrating) ketika digunakan pengguna.

Fitur ini telah sudah lama hadir di Android. Perbedaan utama haptic keyboard di iOS 16 dan Android adalah dari aspek pengaktifannya.

Di ponsel Android keluaran sekarang, haptic feedback sudah diaktifkan secara otomatis.

Jadi, ketika pengguna membeli ponsel baru dan menyalakannya untuk pertama kali, pengguna langsung bisa merasakan haptic feedback ketika mengetik di keyboard. Meski, pengguna tetap bisa untuk mematikan fitur ini.

Sedangkan di iOS 16, haptic feedback harus diaktifkan secara manual.

5. Berbagai perpustakaan foto

iOS 16 bakal kedatangan fitur iCloud Shared Photo Library yang memungkinakan pengguna membuat perpustakaan foto hasil kolaborasi hingga 5 pengguna.

Folder foto hasil kolaborasi itu bisa dibuat berdasarkan siapa saja yang ada di foto atau kapan foto itu diambil.

Pengguna ponsel Android sudah lebih dulu bisa menikmati fitur serupa dengan Google Photos. Aplikasi penyimpanan foto berbasis cloud bawaan tersebut memungkinkan pengguna berbagi seluruh perpustakaan ke satu orang lainnya, berdasarkan tanggal mulai atau siapa yang ada di foto.

6. Widget di lockscreen

Salah satu fitur baru yang juga dibawa iOS 16 adalah widget di layar kunci (lockscreen). Dengan fitur ini, pengguna bakal bisa menambahkan hingga lima widget di lockscreen.

Dari kelima widget, salah satunya diposisikan di atas ikon jam. Sedangkan empat widget sisanya ditampilkan di bawah ikon jam. Dengan widget, pengguna bisa mendapatkan informasi ringkas dari suatu aplikasi.

Adapun widget yang bisa ditambahkan pengguna termasuk aplikasi cuaca, kalendar, jam, serta sejumlah aplikasi pihak ketiga macam Facebook, Gmail, Maps, Chrome, hingga aplikasi pelacak penerbangan Flighty.

Menurut laporan The Verge, Android versi 4.2 Jelly Bean yang dirilis 2012 sudah lebih dulu menawarkan widget di lockscreen. Namun, fitur ini dihilangkan Android ketika merilis Android 5 Lollipop pada 2014, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (13/9/2022).

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”