Setelah ditutup melemah pada sesi awal perdagangan, IHSG mampu berbalik arah ke teritori positif dan bergabung dengan seluruh bursa global yang mengalami penguatan
Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup menguat, dipimpin saham-saham sektor energi dan sektor properti.
IHSG ditutup menguat 11,81 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.254,46. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,79 poin atau 0,08 persen ke posisi 1.032,79.
“Setelah ditutup melemah pada sesi awal perdagangan, IHSG mampu berbalik arah ke teritori positif dan bergabung dengan seluruh bursa global yang mengalami penguatan,” tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin.
Harga minyak yang cenderung mengalami penurunan hingga 86 dolar AS per barelnya, membuat dolar bergerak melemah. Harga minyak mentah dunia terus tertekan di tengah agresifnya sejumlah bank sentral di negara maju untuk menaikkan suku bunga acuan.
Baca juga: Harga minyak turun, tertekan pembatasan COVID China dan naiknya bunga
Sikap pelaku pasar global yang menantikan rilis inflasi AS pekan ini juga mengindikasikan ada optimisme terhadap tingkat inflasi di Negeri Paman Sam yang diekspektasikan mengalami penurunan.
Dibuka menguat, IHSG melemah setelah paruh pertama sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih berada di zona merah namun perlahan beranjak ke teritori positif dan bertahan sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dengan sektor energi naik paling tinggi 1,81 persen, diikuti sektor properti & real estat dan sektor kesehatan masing-masing naik 1,5 persen dan 1,17 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor transportasi & logistik turun paling dalam 0,97 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor keuangan masing-masing turun 0,59 persen dan minus 0,34 persen.
Baca juga: Rupiah awal pekan ditutup melemah, dibayangi kebijakan moneter The Fed
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KREN, APLN, COAL, ELSA, dan BUMI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni RMKE, BKSL, AHAP, FREN, dan BCAP. .
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.520.582 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 32,38 miliar lembar saham senilai Rp13,46 triliun. Sebanyak 304 saham naik, 241 saham menurun, dan 159 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 327,36 poin atau 1,16 persen ke 28.542,11 dan Indeks Straits Times meningkat 14,28 poin atau 0,44 persen ke 3.277,23. Sedangkan bursa saham Hong Kong libur.
Baca juga: Saham Asia berakhir menguat, dolar berhati-hati jelang data inflasi
Baca juga: Indeks FTSE 100 Inggris dibuka naik, terkerak saham komoditas
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.