Shanghai, China (ANTARA)- China International Import Expo (CIIE), adalah pameran perdagangan yang bertema impor dengan tingkat nasional yang pertama di dunia yang menyediakan wadah untuk berbagi peluang pasaran di China dengan negara-negara Belt and Road Initiative (BRI).
CIIE telah diluncurkan pada tahun 2018 yang terdiri dari pameran bisnis, pameran negara, dan Hongqiao International Trade Forum.
Pameran ini telah berkembang dalam lingkup dan pengaruh dari area bisnisnya yang telah meningkat dari 270.000 meter persegi pada tahun 2018 dan bertambah luas menjadi 366.000 meter persegi pada tahun 2021. Sementara tiga edisi pertama juga telah menyalurkan bantuan dana sekitar $30.5 miliar dari investi asing ke dalam 622 proyek.
Edisi kelima CIIE ini akan diadakan di Shanghai, China dari tanggal 5 November hingga 10 November 2022 sesuai dengan jadwal. Seperti biasa, akan ada banyak perusahaan yang menghadiri pameran ini untuk pertama kalinya termasuk logam global dan perusahaan raksasa pertambangan Rio Tinto Group dan perusahan semikonduktor multinasional dari Jepang yaitu Renesas Electronics Corp.
CIIE telah menjadi tempat yang dipilih bagi perusahaan-perusahaan untuk memamerkan kreasi-kreasi yang terkini. Dalam empat edisi terakhir ini, banyak peserta pameran telah meluncurkan lebih dari 1.500 produk seperti teknologi dan pelayanannya.
CIIE telah semakin memperluaskan pasar dari China yang besar dan telah membuat perbandingan yang besar di dunia, terutama di negara-negara yang kurang berkembang seperti di Eropa Tengah dan Timur dan negara-negara lainnya yang terlibat dalam BRI.
Contohnya Mamani, ia adalah seorang pengrajin alpaca dari Peru, sebelumnya ia mencari nafkah dengan cara menjual karya seni alpaca di kios pinggiran jalan dengan penghasilannya yang kurang dari $20 sehari. Oleh karena CIIE, kini pesanan dari China telah memberikannya pendapatan bulanannya yang sebesar $50.000, dan juga telah memberikan lowongan pekerjaan yang stabil untuk lebih dari 200 pengrajin lainnya sepertinya. “Tanpa orderan dari China, pengrajin seperti saya ini pastinya akan menjadi pengangguran,” ujar Mamani.
Pameran ini telah memberikan efek yang dahsyat dan daya tarik.
Pada CIIE yang keempat, banyak produk dari Trinidad dan Tobago juga telah menarik banyak minat dari para konsumen di China. “Kami berharap untuk menghadiri CIIE yang kelima pada tahun ini untuk memajang barang-barang spesial yang kami punya,” kata Analisa Low, yang menjabat sebagai duta besar dari Trinidad dan Tobago di Tiongkok dalam sebuah wawancaranya yang terbaru ini.
Dalam hal pameran perbisnisan, CIIE kelima ini akan hadir kembali dengan menampilkan enam area pameran yang terdiri dari produk pangan dan agrikultur, peralatan medis dan kesehatan, barang-barang konsumen, pelayanan jasa, dan kendaraan.
Selain itu, akan ada serangkaian acara sampingan yang membuat CIIE bukan hanya sekedar mengadakan pameran saja tetapi seperti kegiatan promosi dari luar negeri, upacara penandatanganan dan forum demi menyediakan saran untuk mengubah peserta menjadi investor juga.
Pastikan Anda untuk menelusuri situs resmi CIIE untuk informasi yang lebih lanjut tentang edisi kelima yang akan datang:
Hubungi: Ms. Cui Yan
Nomor telepon：0086-21-968888
Alamat e-mail：[email protected]
Website：
Facebook：
Twitter：
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.
