Selain Icha, Rudolf Ternyata Punya 2 Target Lain Untuk Dibunuh

WargaSipil.com – The Smiling Killer, Christian Rudolf Tobing, 36, diduga tidak hanya menargetkan Ade Yunia Rizabani alias Icha, 36, untuk dibunuh. Ada dua orang lainnya yang juga diincar, namun tidak terlaksana.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, target utama pembunuhan Rudolf adalah seorang pria inisial H. Sebagaimana informasi yang dihimpun, H diketahui pernah memiliki hubungan baik dengan Rudolf.

“Ada calon target yang atas nama H ini merupakan dulunya kawan pelaku. Tapi ada berselisih paham sehingga bermusuhan dengan pelaku,” kata Hengki kepada wartawan, Senin (24/10).

Polisi belum mengungkap alasan H dan Rudolf akhirnya bermusuhan. Namun, kebencian Rudolf semakin memuncak usai melihat Icha dan H berada dalam satu lingkaran yang sama.

“Pelaku melihat media sosial dan melihat foto-foto di media sosial bahwa calon korban atas nama H, I, dan S masih bersama saat merayakan Natal ataupun kegiatan-kegiatan lain secara bersama. Pelaku merasa lebih sakit hati lagi dan berniat untuk menghabisi ketiganya,” jelas Hengki.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Rudolf awalnya mengincar target H untuk dibunuh pertama kali. Pelaku lalu mencoba menghubungi H melalui adiknya.

“Pelaku pertama kali menargetkan calon korban bernama H lalu pada saat itu pelaku mencoba menghubungi adik korban. Lalu pelaku bilang ke adik calon korban ini bahwa pelaku akan memberikan surprise kepada calon korban,” kata Panjiyoga.

Rencana Rudolf itu rupanya tidak direspons oleh adik H. Akhirnya Rudolf mengalihkan target pembunuhannya kepada Icha. Selain H, target satu laiinnya berinisial S.

“Karena pelaku cukup tahu bagaimana saudari I karena mereka pernah satu rekan komunitas dan pernah melakukan siaran bareng. Lalu pelaku tahu saudari I kalau pelaku mengajak podcast pasti saudari I akan mengiyakan,” pungkas Panji.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap pria inisial R, 36, pelaku pembunuhan perempuan inisial AYR, 36, yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi. Dari hasil pemeriksaan ternyata pelaku merupakan rekan kerja korban. Motif pelaku melakukan aksi nekatnya itu karena yang bersangkutan merasa sakit hati.

“Hasil pemeriksaan terhadap tersangka, yang bersangkutan telah membunuh korban dengan motif tersangka sakit hati,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (21/10).

Menurut Kombes Hengki, aksi pembunuhan terjadi di sebuah apartemen di kawasan Pramuka, Jakarta Timur, pada Senin (17/10). Awalnya, korban dan tersangka berbincang membahas soal podcast. Namun saat obrolan berlanjut tiba-tiba keduanya cekcok mulut.

Korban kemudian menyebut-nyebut nama mertua tersangka. Hingga akhirnya tersangka naik pitam dan langsung melakukan pembunuhan terhadap korban. “Awalnya cekcok mulut itu, korban kemudian menyebut-nyebut nama mertua tersangka hingga naik pitam dan melakukan pembunuhan terhadap korban.

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”