Polri Sebut Timsus Tidak Punya Informasi Soal Konsorsium 303

WargaSipil.com – Konsorsium 303 ramai diperbincangkan usai Irjen Pol Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. IPW bahkan menduga Brigjen Pol Hendra Kurniawan terbang ke Jambi menggunakan jet pribadi dari orang-orang di lingkaran Konsorsium 303.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, sejauh ini Tim Khusus (Timsus) tidak menemukan adanya informasi mengenai Konsorsium 303. Sekalipun terkait markasnya yang dikabarkan tak jauh dari Mabes Polri.

“Kalau hanya dugaan-dugaan dari orang luar ya nggak apa-apa kita dengerin. Lita jadi bagian dari Timsus, artinya Timsus belum ada info tersebut,” kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (24/9).

Dedi mengatakan, Timsus bekerja sesuai dengan fakta hukum. Oleh karena itu, tanpa bukti yang cukup, maka belum bisa dipastikan kebenaran soal Konsorsium 303 tersebut.

“Kita masih fokus untuk segera menuntaskan di bulan ini, tadi disebutkan menyangkut masalah berkas perkara 340 (pembunuhan berencana), obstruction of justice, termasuk sidang kode etik,” jelasnya.

Sebelumnya, grafik Konsorsium 303 ramai menjadi perbincangan, terutama di media sosial. Musababnya, dalam grafik tersebut, memunculkan Ferdy Sambo dan sejumlah perwira polisi menjadi beking kasus perjudian.

Terkait hal tersebut, Polri menegaskan, kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo masih fokus pada perkara dugaan pembunuhan terhadap Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

“Dasar saya dari timsus sana, fokus ke penyidikan 340 subsider 338 juncto 55 dan 56. Kalau medsos, susah diklarifikasi, konfirmasi dan verifikasi,” kata Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (22/8).

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”