MMA Global Indonesia gelar MMA Impact Indonesia 2022

MMA Global Indonesia gelar MMA Impact Indonesia 2022

wargasipil.com – Asosiasi dagang MMA Global Indonesia yang berkomitmen untuk memajukan kepentingan industri pemasaran dan periklanan menjadi tuan rumah MMA Impact Indonesia 2022 di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan pada Jumat malam (2/11).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya menyampaikan dukungannya kepada MMA Global Indonesia.

“Untuk mendukung pemulihan pelaku ekonomi kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan program untuk mendukung produk kreatif lokal dan siap membantu 500 pelaku ekonomi kreatif mulai dari kuliner, seni, fashion hingga aplikasi dan ekonomi digital,” kata Sandiaga.

Lebih dari 500 pemimpin industri berkumpul di forum MMA Impact Indonesia 2022 dan terlibat dalam diskusi yang memetakan ide, data, wawasan, dan tren terbaru dalam ekosistem.

Shanti Tolani, Country Head & Board of Director MMA Global Indonesia dalam keterangannya pada Sabtu mengatakan MMA Impact Indonesia 2022 adalah proyek ambisiusnya.

“Kami berkolaborasi dan terlibat dengan para pemimpin industri yang merupakan perwakilan yang terbaik di ranah masing-masing dan memilih topik yang menyoroti fokus berkelanjutan kami pada ide bisnis yang terus berkembang dan semakin matang, hubungan pelanggan yang lebih dalam, serta teknologi baru.”

Dalam industri yang berkembang pesat, penting untuk memiliki kejelasan tentang cara menavigasi melalui perubahan dan MMA Global Indonesia berkomitmen untuk menyediakan platform untuk berdiskusi yang akan membantu perusahaan membuat keputusan strategis yang lebih cerdas yang membantu mereka terhubung dengan audiens mereka dengan lebih baik dan juga mendorong pertumbuhan, kata Shanti.

Dalam acara itu juga diluncurkan laporan “The Modern Marketing Reckoner Report” yang menekankan peran sentral yang akan terus dimainkan oleh teknologi untuk mempercepat pertumbuhan dalam industri pemasaran dan periklanan.

Riset yang disajikan dalam laporan ini antara lain mengeksplorasi perspektif baru tentang Smart Device Market di Indonesia, Aktivasi First-Party Data, Metaverse, pertumbuhan Video Streaming yang meroket, dan tindakan proaktif yang harus diambil perusahaan untuk menghindari Ad Fraud.

Kontributor Modern Marketing Reckoner Report adalah Nestlé, CIMB Niaga, GrabAds, GfK, Multi Bintang Indonesia, Twitter, Wunderman Thompson, DM Pratama, Grivy, Merkle, ADA, Magnite, Adjust dan Cacafly Metrodata Indonesia.

Sementara kita menyambut tahun 2023, Indonesia berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk menghadapi tantangan dibandingkan dengan banyak negara lain karena pondasi ekonomi makro yang kokoh.

Selain itu, Indonesia telah merangkul transformasi teknologi dan hal itu telah menjadi pendorong ekonomi. Dari perspektif industri pemasaran dan periklanan digital, hal ini merupakan anugerah dan ekosistem optimis bahwa meskipun ada tantangan, kualitas ekonomi Indonesia yang tangguh akan terus membuka tingkat pertumbuhan baru.