Arti Penting Ideologi bagi Suatu Negara

Arti Penting Ideologi bagi Suatu Negara

wargasipil.com – – Ideologi merupakan kumpulan gagasan, ide dan keyakinan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia.

Ideologi menjadi kerangka penyelenggaraan negara untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Bisa dikatakan, ideologi adalah sistem nilai yang terdiri atas nilai dasar yang menjadi cita-cita dan nilai instrumental yang berfungsi sebagai metode atau cara mewujudkan cita-cita tersebut.

Arti penting ideologi

Ideologi dibutuhkan oleh suatu bangsa untuk mewujudkan tujuan negaranya. Arti penting ideologi bagi sebuah negara , yaitu:

  • Negara mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan tujuan mengenai dunia, serta memberikan motivasi perjuangan untuk mencapai yang dicita-citakan;
  • Suatu bangsa dan negara dapat berdiri kokoh dan tidak mudah terombang ambing oleh pengaruh ideologi lain, serta mampu menghadapi persoalan yang ada;
  • Memberikan arah dan tujuan yang jelas menuju kehidupan yang dicita-citakan;
  • Mewujudkan persatuan dan kesatuan demi kelangsungan hidup bangsa;
  • Menyatukan orang dari berbagai golongan, suku, agama, ras, dan bahkan ideologi;
  • Mengatasi konflik atau ketegangan sosial.

Fungsi ideologi

Selain arti penting, ideologi juga memiliki sejumlah fungsi. Menurut Soerjanto Poespowardojo, fungsi ideologi bagi suatu negara , yakni:

  • Sebagai struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk memahami kejadian di lingkungan sekitar;
  • Sebagai orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan masyarakat;
  • Sebagai norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang dalam bertindak;
  • Sebagai bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasnya;
  • Sebagai kemampuan untuk menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuannya;
  • Sebagai pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati serta membuat pola tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.

Referensi:

  • Tomalili, Rahmanuddin. 2019. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Deepublish.