wargasipil.com – TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem), Zulfan Lindan , menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyentil banjir Jakarta yang dikaitkan dengan deklarasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) Nasdem di Pilpres 2024.
Zulfan menegaskan, tidak ada kaitan sama sekali antara deklarasi Anies sebagai calon presiden dengan banjir yang terjadi di Jakarta.
Zulfan Lindan meminta kepada Hasto Kristianto agar tidak berpikir sempit.
”Enggak ada kaitannya. Masa bencana? Terus nanti kalau PDIP menang di Solo, nanti PDIP yang harus bertanggung jawab tentang bencana di sana. Tidak bisa, jangan begitu, cara berpikirnya jangan sempit, parsial,” ujar Zulfan dalam acara Adu Perspektif Total Politik yang berlangsung daring, Selasa (11/10/2022) malam.
Zulfan juga menambahkan, ucapan Hasto tidak relevan. Sebab yang tengah berlangsung saat ini adalah persoalan politik dan tidak seharusnya menimpa hal tersebut dengan musibah yang tiba-tiba terjadi.
“Jadi yang namanya musibah itu, itu jangan ditimpakan. Inikan persoalan politik aja. Semua ada musibah apapun dikembalikan pada ini adalah ketidakbecusan pemerintah,” jelasnya.
“Ada memang hal-hal yang berkaitan dengan program pemerintah, ada yang tidak kalau bencana seperti itu. Terus kalau kita bilang gunung meletus di Jogj, itu gubernurnya salah? Tidak relevan bicara itu,” tambah Zulfan menegaskan.
Diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyentil parpol yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres Pilpres 2024. Hasto mengaitkan kemunculan banjir dengan Anies sebagai capres NasDem.
Nasdem, PKS hingga Demokrat Nyaris 100 Persen Usung Anies Jadi Capres, akan Deklarasi 10 November
Privacy Policy
We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here
Nasdem, PKS hingga Demokrat Nyaris 100 Persen Usung Anies Jadi Capres, akan Deklarasi 10 November
NasDem Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Sejumlah Kader Ramai-ramai Pilih Mundur dari Partai
Niluh Djelantik Bongkar Alasan Mundur dari NasDem Anies Baswedan Beri Dampak Polarisasi Politik
Tidak Benci Secara Personal, Niluh Djelantik Harap Anies Baswedan Minta Maaf soal Pilkada DKI 2017
Profil Anies Baswedan, Capres 2024 yang Resmi Diusung Partai Nasdem
Elite NasDem Ungkap Perjalanan Putuskan Anies Baswedan sebagai Bakal Capres
KJRI Houston Pantau Proses Hukum WNI Korban Penembakan di AS, Pastikan Remaja Pelaku Dihukum Tegas
Drone Iran Shahed-136 Diduga Ikut Bombardir Ibu Kota Ukraina, Dulu Diremehkan Kini Bak Malaikat Maut
Ferdy Sambo Bawa Buku Hitam di Kejagung, Pengacara Tak Tahu Isinya Bagan Konsorsium 303 atau Bukan
Bareskrim Selidiki 15 Eksemplar Dokumen Gratifikasi Brigjen Hendra Tersangka Kasus Brigadir J
Penasehat Ahli Kapolri Sebut Ada Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan, Diduga Didesain Oknum Intelektual
Intip Kondisi Bilik Padi, Rumah Tua yang Digunakan untuk Penyimpanan Padi di Kabupaten Kerinci
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website tribunnews.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”