Warga Sipil – Komisi Eropa akan menganalisis langkah Amerika Serikat melarang investasi teknologi sensitif di China, seperti cip komputer, kata eksekutif Uni Eropa pada Kamis, seraya menyatakan mereka terus menjalin kontak erat dengan pemerintahan AS.
Presiden AS Joe Biden pada Rabu (9/8) menandatangani keputusan presiden melarang AS investasi dalam di entitas China dalam tiga sektor: semikonduktor serta mikroelektronik, teknologi informasi kuantum, dan sistem kecerdasan buatan tertentu.
“Kami tengah mempertimbangkanKeputusan Presiden tentang investasi keluar negeri yang dikeluarkan AS pada 9 Agustus. Kami akan menganalisis Keputusan Presiden itu dengan cermat,” kata juru bicara Komisi Eropa via surel.
“Kami menjalin kontak erat dengan pemerintahan AS dan berharap bisa melanjutkan kerja sama dalam topik ini,” lanjut dia.
Seorang juru bicara kementerian ekonomi Jerman mencermati langkah komisi itu dalam menilai larangan tersebut. Dia berkata kepada Reuters, bahwa “Kami secara aktif terlibat di dalam proses ini.”
Mengingat masih tersengat dampak buruk putus hubungan ekonomi dengan Rusia, Jerman menyerukan pendekatan yang tidak berisiko dengan China dan mulaimempertimbangkan langkah-langkah dalam mengatasi investasi asing yang berisiko.
Sumber: Reuters