wargasipil.com – Tenaga kerja perawatan sosial di Inggris telah menyusut untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade meskipun permintaan meningkat.
Dilansir Guardian, Inggris diproyeksikan membutuhkan hampir 500.000 lebih banyak staf perawatan pada pertengahan dekade berikutnya.
Tetapi tahun lalu ada penurunan bersih dalam angkatan kerja 50.000 orang, meninggalkan sekitar 165.000 pekerjaan kosong, menurut angka baru dari Skills for Care.
Pakar perawatan mengatakan kemerosotan itu mengungkap “krisis absolut” yang dihadapi sistem yang masih belum pulih dari dampak Covid dan Brexit.
Dana tenaga kerja 500 juta pounds yang dibuat bulan lalu oleh pemerintah telah diberhentikan dan dewan menyerukan 3 miliar dollar AS untuk dialihkan ke gaji dan rekrutmen yang lebih baik.
“Kehidupan dan martabat orang dalam bahaya,” kata Helen Wildbore, direktur Asosiasi Kerabat & Penduduk.
“Dampaknya adalah pada orang-orang yang benar-benar rentan dan dibiarkan tanpa perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Skills for Care menemukan bahwa kualitas perawatan menurun dengan jumlah staf yang lebih sedikit.
Upah yang sangat kecil secara kronis adalah masalah utama.
Satu dari lima pekerja rumah perawatan, yang kebanyakan adalah perempuan dan kulit hitam yang tidak proporsional, diperkirakan berada dalam kemiskinan, menurut sebuah studi terpisah oleh thinktank Health Foundation.
Atasan di dewan, yang membayar sebagian atau seluruh biaya untuk hampir separuh penghuni panti jompo, menggambarkan angka kemiskinan sebagai “sangat meresahkan”.
Upah rendah memengaruhi kemampuan penerima perawatan untuk menjalani kehidupan yang setara.
Gaji rata-rata per jam pekerja perawatan adalah 9,50 pounds.
Sementara pekerjaan di gudang Amazon untuk orang-orang yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya membayar 11,45 pounds per jam untuk shift harian, dan naik menjadi 22,90 pounds per jam lembur.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”