Spanyol Akan Kirim 6 Tank Leopard ke Ukraina Usai Paskah

Spanyol Akan Kirim 6 Tank Leopard ke Ukraina Usai Paskah

Spanyol Akan Kirim 6 Tank Leopard ke Ukraina Usai Paskah

wargasipil.com – Spanyol mengumumkan akan mengirimkan pasokan tank tempur Leopard ke Ukraina setelah hari raya Paskah, yang jatuh pekan depan. Sedikitnya enam tank Leopard akan dikirimkan oleh Madrid kepada Kiev untuk membantu melawan invasi Rusia yang terus berlanjut.

Seperti dilansir AFP, Kamis (30/3/2023), pengumuman itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Margarita Robles dalam pernyataan pada Rabu (29/3) waktu setempat.

Pengumuman ini menindaklanjuti pernyataan sebelumnya yang disampaikan otoritas Spanyol pada Februari lalu, soal rencana pengiriman tank Leopard 2A4 buatan Jerman milik militer Madrid ke Ukraina setelah tank-tank itu menjalani perbaikan.

Pasokan tank Leopard yang dikirimkan untuk Ukraina itu sudah bertahun-tahun tidak digunakan dan disimpan di sebuah pangkalan militer di kota Zaragoza.

Robles menuturkan bahwa militer Spanyol sedang menguji enam tank Leopard itu sebelum mengirimkannya ke Ukraina, setelah Minggu Paskah pada 9 April nanti.

Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez mengumumkan selama kunjungannya ke Kiev pada 23 Februari lalu bahwa Spanyol akan mengirimkan empat tank Leopard tambahan ke Ukraina.

“Empat tank tambahan ini perlu diperbaiki,” sebut Robles dalam pernyataannya, tanpa mengindikasikan kapan tank itu bisa dikirim ke Kiev.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Awal bulan ini, sebanyak 55 tentara Ukraina menyelesaikan pelatihan yang berlangsung selama empat pekan di wilayah Spanyol, soal cara mengoperasikan tank Leopard yang telah dijanjikan oleh negara-negara Barat kepada Ukraina.

Inggris dan Jerman mengatakan pada Senin (27/3) waktu setempat bahwa pihaknya telah mengirimkan tank-tank berat ke Ukraina, memberikan dorongan penting untuk kekuatan senjata lapis baja.

Tank-tank berat itu, yang sejak lama diminta oleh Ukraina, tiba tepat waktu untuk serangan balasan pada musim semi yang diharapkan akan dilakukan pasukan Kiev.